Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Terkena Serangan Siber, Transaksi Bank BSI Sempat Lumpuh
Ilustrasi serangan siber (utusan)

Terkena Serangan Siber, Transaksi Bank BSI Sempat Lumpuh

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 11 Mei 2023 at 08:31am

Djawanews.com – Layanan Bank Syariah Indonesia (Bank BSI) mengalami gangguan sejak Senin (8/5) lalu dan hingga kini masih mengalami masalah. Serangan siber diduga menjadi biang keladinya.

Mulanya, para nasabah mengeluhkan sulit atau bahkan tak bisa mengakses layanan perbankan BSI, baik ATM maupun mobile banking (m-banking), sejak Senin (8/5).

Sejumlah nasabah mengeluhkan tidak bisa menarik uang seharian pun trending di media sosial. Padahal, mereka berharap bisa mengakses mesin karena mobile banking error.

Mereka pun mengeluhkan lamanya gangguan sejak pagi hingga sore. BSI meminta maaf atas insiden ini dan tengah melakukan pemeliharaan sistem. Akibat proses itu, sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengklaim layanan ATM dan kantor cabang sudah normal bertahap per Senin sore.

"Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan," ucapnya.

Baca Juga:
  • Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
  • Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
  • Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo

Selain itu, BSI mengaku menormalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang pada Selasa (9/5). Nasabah pun disebut bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI di seluruh Indonesia.

Secara bertahap, layanan BSI Mobile juga disebut sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur dasar.

Meski demikian, keluhan soal sulitnya akses masih banyak mengemuka di media sosial.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pihaknya sedang melakukan proses normalisasi, dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman.

"Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023," ucapnya lewat keterangan resmi, Rabu (10/5).

Dugaan Ransomware

Pakar forensik digital dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengakui ada rumor serangan ransomware terhadap Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Issue-nya memang begitu (BSI kena serangan ransomware). Tetapi tanpa adanya bukti yang solid kita tidak bisa memastikan," ujarnya dalam keterangan dilansir dari CNN Rabu (10/5).

Ransomware merupakan jenis serangan malware atau program jahat yang ujungnya meminta uang tebusan dengan ancaman mempublikasikan data pribadi korban atau memblokir akses secara permanen.

Alfons mengungkap sejumlah ciri yang mengarah ke indikasi serangan ransomware itu.

Pertama, tak ada cadangan saat layanan perbankan terjadi gangguan, yang diduga jadi indikasi serangan ke database.

Kedua, layanan belum pulih lebih empat jam. Padahal jika database cadangan bisa digunakan, maka layanan seharusnya segera pulih dalam waktu singkat.

"Semua layanan tidak bisa diakses, artinya memang database utama yang bermasalah. Harusnya kan ada backup, dan kalau backup bisa berjalan maka masalah selesai dalam bilangan jam," ujar dia.

Menurut Alfons biasanya serangan ransomware mengenkripsi database utama dan sistem inti. Tak hanya itu, sistem cadangan (backup) tak luput jadi sasaran penyerang.

Pertanda lain yang menguatkan Bank BSI kena serangan ransomware yaitu kicauan dari Lockbit yang kemudian dihapus.

LockBit adalah salah satu geng ransomware yang sangat aktif dan berbahaya seperti disebutkan oleh Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman.

Sejumlah perusahaan di beberapa negara sempat jadi korban penyerangan, di antaranya pabrik ban Continental hingga perusahaan pertahanan besar Prancis, Thales Group.

Menyoal perusahaanya mendapatkan serangan siber, Hery menjelaskan pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.

"Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah," tutur Hery.

Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak menampik terdapat serangan ransomware atau sejenisnya pada sistem IT BSI.

"Tapi saya tahu, saya pantau, pak dirut (Direktur Utama BSI Hery Gunardi) dan timnya ada di sana dan terbukti kemarin pagi, apa sore, kalau nggak salah, itu sistem ATM-nya mulai jalan," kata dia, di Labuan Bajo, Rabu (10/5).

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Bank BSI#serangan siber#bank#Siber#BSI#KRIMINAL#berita hari ini

Berita Terkait

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI
    Berita Hari Ini

    Proyek Waste to Energy: Inovasi Energi Ramah Lingkungan dari BIPI

    Djawanews.com - PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) telah mengumumkan rencananya untuk memulai proyek Waste to Energy (WtE) pada tahun 2026, dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau
    Berita Hari Ini

    Profil PLTA Kota Panjang: Sumber Penyediaan Energi Listrik untuk Sumbar dan Riau

    Saiful Ardianto 03 Oct 2025 10:52
  • Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Angin di Indonesia: Optimisme AEAI dan Tantangan PLTB?

    Saiful Ardianto 02 Oct 2025 12:28
  • Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    Kerja Sama Geely dan Voltron Tingkatkan Infrastruktur Charging Station EV, Kok Bisa?

    Djawanews.com - Geely Auto bekerja sama dengan Voltron untuk memperluas jaringan charging station EV di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transisi energi bersih dan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo
    Berita Hari Ini

    Subsidi Energi Jadi Topik Utama dalam Rapat DPR, Purbaya Dipanggil Prabowo

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 12:35
  • Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?
    Berita Hari Ini

    Pencapaian Target PLTA 72 GW Indonesia: Ada Dukungan Swiss untuk Energi Terbarukan?

    Saiful Ardianto 01 Oct 2025 10:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Donald Trump Sebut Perubahan Iklim Penipuan, Lalu Pengembangan Energi Hijau Global Gimana?
Berita Hari Ini

1

Donald Trump Sebut Perubahan Iklim Penipuan, Lalu Pengembangan Energi Hijau Global Gimana?

PLTA Ketenger: Aksi Penghijauan untuk Keberlanjutan Pasokan Air Bersih dan Berkelanjutan!
Berita Hari Ini

2

PLTA Ketenger: Aksi Penghijauan untuk Keberlanjutan Pasokan Air Bersih dan Berkelanjutan!

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN
Berita Hari Ini

3

PLTA Mentarang: Investasi Rp45 Triliun untuk Pemasok Energi Terbesar IKN

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!
Berita Hari Ini

4

Bangunan Rendah Karbon: ASEAN Percepat Transisi untuk Lingkungan Berkelanjutan!

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Berita Hari Ini

5

Oh Gini! 7 Komponen PLTA dan Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up