Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Terhitung 1.297 Korban Tewas dan 5.700 Orang Luka-luka akibat Dahsyatnya Gempa Bumi di Haiti
Penampakan gempa bumi di Haiti (Dok. Antara/Reuters)

Terhitung 1.297 Korban Tewas dan 5.700 Orang Luka-luka akibat Dahsyatnya Gempa Bumi di Haiti

MS Hadi
MS Hadi 16 Agustus 2021 at 08:52am

Djawanews.com – Hingga Minggu kemarin terhitung ada 1.297 korban tewas akibat dahsyatnya gempa bumi yang melanda Haiti. Peningkatan jumlah korban tersebut seiring penemuan korban yang terkubur di bawah puing-puing sebelum badai tropis melanda.

Gempa berkekuatan 7,2 pada Hari Sabtu pekan lalu menghancurkan ribuan rumah dan bangunan di negara Karibia tersebut, yang masih berjuang untuk melakukan pembangunan usai gempa besar 11 tahun lalu, serta hiruk-pikuk pembunuhan Presiden Jovenel Moise Juli lalu.

Haiti barat daya menjadi wilayah yang paling terdampak, terutama di wilayah di dalam dan sekitar Kota Les Cayes. Badan Perlindungan Sipil Haiti mengatakan, jumlah korban bencana alam telah meningkat menjadi 1.297. Sementara, rumah sakit yang masih berfungsi sedang berjuang untuk menangani sekitar 5.700 orang terluka yang terdaftar sejauh ini.

Tantangan yang dihadapi Haiti telah diperburuk oleh pandemi virus corona, penurunan ekonomi parah yang diperparah oleh kekerasan geng yang sengit, dan krisis politik yang melanda negara yang bermasalah itu setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 7 Juli.

Gereja, hotel, rumah sakit, dan sekolah rusak parah atau hancur, sementara dinding penjara terkoyak oleh guncangan hebat yang mengguncang Haiti.

Di Les Cayes, kota pinggir laut berpenduduk sekitar 90.000 orang, tim penyelamat terus berusaha mengevakuasi mayat-mayat dari puing-puing bangunan yang berantakan, sementara ekskavator mekanis dan alat lainnya dipergunakan untuk membantu memindahkan puing-puing.

"Kita harus bekerja sama untuk memberikan tanggapan yang cepat dan efektif terhadap situasi yang sangat serius ini," kata Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, yang terbang ke Les Cayes, mengutip Reuters, Senin, 16 Agustus.

Negara-negara terdekat, termasuk Republik Dominika dan Meksiko, bergegas mengirim makanan dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan melalui udara dan melintasi perbatasan darat Haiti.

Amerika Serikat mengirimkan pasokan vital dan mengerahkan 65 orang tim pencarian dan penyelamatan perkotaan dengan peralatan khusus, kata Samantha Power, administrator Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Dari Vatikan, Paus Fransiskus mendesak masyarakat internasional untuk segera menunjukkan dukungan. "Semoga solidaritas dari semua orang meringankan konsekuensi dari tragedi itu," katanya kepada para peziarah dan turis pada pemberkatan Hari Minggu di Lapangan Santo Petrus.

Baca Juga:
  • Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
  • Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
  • Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo

Namun, Pemerintah Haiti mengimbau organisasi bantuan agar tidak mendirikan kamp darurat dan mendesak mereka untuk bekerja melalui kementerian perencanaan, upaya nyata untuk menghindari kesalahan yang dibuat setelah gempa bumi dahsyat 2010 yang menewaskan puluhan ribu orang.

Banyak warga Haiti menghabiskan Sabtu malam dengan tidur di tempat terbuka, trauma dengan kenangan gempa bumi berkekuatan 7 11 tahun lalu yang melanda jauh lebih dekat ke ibu kota yang luas, Port-au-Prince.

Di bandara Port-au-Prince, pekerja bantuan internasional, dokter dan petugas penyelamat, menunggu untuk naik ke penerbangan ke Les Cayes. Helikopter Penjaga Pantai AS mengangkut yang terluka.

Upaya penyelamatan dan bantuan akan dipersulit oleh Badai Tropis Grace, yang diperkirakan akan melanda Haiti dengan hujan lebat pada Senin. Beberapa bagian Haiti juga berisiko terkena banjir bandang, kata Pusat Badai Nasional AS (NHC).

"Kami bersiap menghadapi Badai Tropis Grace," kata Chandler dari Badan Perlindungan Sipil kepada Reuters.

"Ribuan orang yang tidur di jalanan akan terkena hujan deras di tengah meningkatnya risiko penyakit yang terbawa air," sambungnya.

Chandler menambahkan, perahu dan helikopter digunakan untuk membawa bantuan, dengan pemerintah sedang bekerja untuk membangun akses yang aman melalui jalan darat. Konvoi bantuan pertama berhasil melalui darat ke wilayah Les Cayes di mana, katanya, beberapa rumah sakit rusak parah.

"Yang fungsional menerima pasien yang melimpah, sehingga personel benar-benar kewalahan," tandasnya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#bencana alam#gempa bumi#Haiti#USAID#Ariel Henry

Berita Terkait

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya
    Berita Hari Ini

    Pembangunan SUTT 150 kV: Solusi Ketahanan Energi di Banggai dan Sekitarnya

    Djawanews.com - Pemerintah Kabupaten Banggai bersama PT PLN (Persero) baru saja mengumumkan rencana pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ampana-Bunta. Proyek pembangunan SUTT 150 kV bertujuan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi Hijau: Transformasi TBS Energi Utama Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 05 Aug 2025 12:07
  • Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
    Berita Hari Ini

    Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

    Saiful Ardianto 04 Aug 2025 12:41
  • Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
    Berita Hari Ini

    Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

    Djawanews.com - Kalla Group kini fokus mengembangkan bisnis proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebagai bagian dari upaya memperkuat energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Hingga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 15:14
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
Berita Hari Ini

1

Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

2

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro
Berita Hari Ini

3

Transaksi di Proyek PLTA: Arkora Hydro Naikkan Plafon Pinjaman untuk Pengembangan Energi Hidro

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Berita Hari Ini

4

Bisnis Proyek PLTA: Kalla Group Fokus Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
Berita Hari Ini

5

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up