Djawanews.com – Untuk melestarikan profesi MC Berbahasa Jawa, Kundha Kabudayaan Gunungkidul mengadakan pelatihan dan pembentukan komunitas sebagai wadah dalam pelatihan.
Kepala Bidang Sejarah, Bahasa, dan Sastra Kundha Kabudayan Gunungkidul, Sigit Pramudyanto menyatakan, jika pihaknya berkomitmen untuk meregenerasi MC dalam Bahasa Jawa.
Pada tahun 2020 ini tercatat dua kegiatan pelatihan yaitu di Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo dan Petir, Kapanewon Rongkop. “Tahun ini hanya dua karena ada pemangkasan anggaran untuk penanganan corona,” jelas Sigit, dilansir dari Harian Jogja (25/9).
Sigit berharap adanya pelatihan tersebut kemudian dapat membentuk paguyuban MC berbahasa Jawa. Hal tersebut perlu dilakukan karena dapat mendorong upaya regenerasi, lantaran kini sebagian besar Pranatacara di Gunungkidul merupakan kelompok usia tua.
Selain itu, Sigit juga menuturkan banyak manfaat dari adanya paguyuban, salah satunya agar dapat mengakses dana keistimewaan yang dialokasikan oleh Pemerintah DIY.
“Selain itu dengan adanya komunitas maka pelatihan bisa dilakukan lebih sering sehingga kemampuan yang dimiliki bisa terus diasah,” jelasnya.
Selain pelatihan MC berbahasa Jawa di Gunung Kidul, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.