Djawanews.com – Terdakwa kasus penganiayaan David Ozora, AG mengajukan banding atas putusan hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara dengan vonis hukuman 3 tahun 6 bulan atau 3,5 tahun penjara.
“Bahwa pada hari ini Senin tanggal 17 April 2023 Penasehat Hukum terdakwa anak AG telah resmi mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan PN Jakarta Selatan,” kata Pejabat humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto dalam keterangannya, Senin, 17 April.
Djuyamto juga mengatakan upaya hukum banding ini diajukan oleh penasihat hukum AG ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
“Permohonan upaya hukum banding dinyatakan langsung oleh Penasehat Hukum AG ke PN Jakarta Selatan,” ucapnya.
Sementara itu, Kejaksaan Jakarta Selatan juga mengajukan banding atas putusan vonis kepada terdakwa AG di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal ini dibenarkan langsung oleh Kasi Intel Kejari Jakarta Selatan, Reza Prasetyo Andono.
“Banding. Kita ajukan banding. Per hari ini sudah dimasukan banding,” kata Reza.
Sebelumnya diberitakan, Hakim Sri Wahyuni Batubara memvonis terdakwa AG, atau pacar Mario Dandy dengan 3 tahun 6 bulan penjara di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).
“Menjatuhkan pidana terhadap anak dengan pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan di LPKA,” kata Hakim Sri Wahyuni Batubara di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 10 April.
Sri menilai AG diterapkan pasal Pasal 355 ayat 1 KUHP karena, pacar Mario Dandy itu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penganiayaan berat dengan rencana terlebih dahulu sebagaimana dalam dakwaan primer.
“Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani anak dikurangkan seluruhnya dari masa pidana yang dijatuhkan.” lanjutnya.