Djawanews.com – Jika sebelumnya klaster Soto Lamongan di Yogyakarta menjadi penyebar Covid-19, kali ini salah satu warung mie di Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogja diketahui salah satu pegawainya terpapar Covid-19.
Diketahui pegawai warung mie tersebut berasal dari Kabupaten Bantul dan sudah mengalami gajala Covid-19 sebelumnya. Kemudian setelah dilakukan tracing sebanyak empat pegawai reatif .
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga meminta agar para pelanggan mie yang datang dari tanggal 11-24 untuk memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jika memiliki gejala.
Terkait dengan hal tersebut, Camat Gondokusuman, Guritno membenarkan dan menyatakan jika pegawai yang terpapar Covid-19 sudah tidak bekerja sejak tanggal 15 September.
"Terakhir masuk tanggal 15 sudah diminta istirahat karena dia merasa tidak enak badan. Lalu dia swab dan hasil keluar tanggal 25 September," jelas Guritno dilansir dari Detik, (2/10).
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Guritno juga menjelaskan satu pegawai tersebut bekerja di warung Mie Gacoan pada bagian dapur. Maka tidak heran jika warung mie yang selalu padat pengunjugn tersebut ditutup sejak tanggal 29 September.
Kendati demikian, warung mie tersebut kembali dibuka pada hari ini, Jumat (2/10).
"Alhamdulillah terkondisi dan Mie Gacoan juga kooperatif. Siang ini saya panggil untuk meminta mereka menerapkan protokol kesehatan secara ketat jelang buka besok ( hari ini)," ujar Guritno.
Selain satu pegawai warung mie Gacoan yang positif Covid-19 di Jogja, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.