Djawanews.com – Sebanyak 2.500 alat swab Covid-19 diberikan pada para pengungsi Gunung Merapi yang berada di balai desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman (19/11). Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Mondardo.
Selain memberikan alat swab, BNPB juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp1 miliar pada beberapa kabupaten yang terancam erupsi Gunung Merapi, beberapa di antaranya Kabupaten Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang.
"Kami berharap, setiap tempat pengungsian bisa memberikan pelayanan, termasuk makanan, air bersih, sanitasi, dan faktor keamanan dan kenyamanan serta faktor kesehatan bagi pengungsi," jelas Doni Monardo dilansir dari Harian Jogja, (20/11).
Nantinya ribuan alat swab akan digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan para relawan maupun pemberi bantuan yang berasal dari luar Glagaharjo.
"Kami dukung untuk penanganan Covid-19. Alat penanganan Covid-19 seperti tes swab antigen. Mudah-mudahan ini bisa memberikan bantuan kepada pemerintah daerah yang berada di tempat untuk melayani masyarakat yang ada di pengungsian," terang Doni.
Selanjutnya ribuan alat tes swab antigen tersebut, menurut Doni distribusinya akan diatur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, lantaran dinilainya mempunyai kemampuan untuk melakukan pendistribusian maupun pengecekan.
"Jumlahnya sebanyak 2.500 swab antigen. Penanganannya akan diatur dinas kesehatan. Itu harus dilakukan petugas medis yang sudah diberikan pelatihan. Kalau pengungsi relatif aman, maka tes dilakukan bagi mereka (relawan maupun pemberi bantuan) yang berada di pengungsian," sambungnya.
Selain sumbangan BNPB kepada para pengungsi Gunung Merapi, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.