Djawanews.com – Pemda DIY telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) tambahan di tiga rumah sakit di antaranya RSUP Sardjito, RSPAU Hardjolukito, dan RSA UGM. Selain itu, juga akan diadakan penambahan tempat tidur di rumah sakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun, menjelaskan jika kebutuhan nakes di DIY saat ini 150-200 nakes, yang terdiri dari dokter, perawat, petugas laboratorium dan radiographer.
“Kami ajukan sesuai kebutuhan, nanti dapatnya berapa belum tahu,” papar Pembayun dilansir dari Harian Jogja (25/11). Sementara itu, penambahan bed akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing rumah sakit.
Sementara itu, Kabid Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Yuli Kusuma Astuti mengaku jika banyak dibutuhkan perawat untuk penanganan pasien di ICU, dibanding instalasi biasa.
“Termasuk juga kualifikasinya untuk merawat ICU membutuhkan pelatihan yang banyak,” papar Yuli.
Pada lain kesempatan, Direktur RSUP Sardjito, Rukmono Siswishanto, mengatakan dari 27 rumah sakit rujuakn di DIY, penambahan bed difokuskan di RSUP Sardjito, RSPAU Hardjolukito dan RSA UGM.
Rukmono menjelaskan jika kebutuhan bed bukanlah bed biasa, melainkan bed yang memiliki kemampuan ICU. “Itu yang sulit, kalau untuk menampung yang level sedang lebih mudah,” paparnya.
Selain itu, Rukmono berpendapat jika peningkatan kasus Covid-19 berkaitan dengan aktivitas masyarakat selama libur panjang.
Selain peningkatan pasien Covid-19 di DIY, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.