Djawanews.com – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Salatiga kembali ditunda. Menurut Yuni Ambarwati, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga, keputusan tersebut diambil setelah melakukan serangkaian simulasi karena pemerintah pusat mengumumkan bahwa PTM dimulai pada Januari 2021.
"Kemudian di Salatiga masih terjadi peningkatan jumlah kasus covid-19. Pada prinsipnya, Disdik Salatiga mengikuti kebijakan pemerintah pusat dalam penerapan PTM," jelas Yuni, Selasa (24/11/2020), dikutip dari tribunjateng.com.
Selain itu, tambah Yuni, Disdik Salatiga menunggu rekomendasi dari Pemkot Salatiga terkait PTM di sekolah. Ia mengatakan, berdasarkan aturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), wilayah yang diizinkan untuk melaksanakan PTM adalah wilayah dengan status zona hijau atau kuning.
"PTM belum dilaksanakan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kami masih menunggu rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19 karena PTM baru bisa dilaksanakan kalau Salatiga sudah dalam zona hijau atau kuning," terangnya.
Di tempat lain, Siti Zuraidah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, mengatakan bahwa hingga kemarin (24/11/2020) jumlah pasien positif covid-19 di Kota Salatiga adalah 513 orang.
"Sekarang yang dirawat ada 129 orang, sudah dinyatakan sembuh ada 371 orang, dan meninggal dunia sebanyak 13 orang," paparnya, Selasa (24/11/2020).
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.