Djawanews.com – Kabupaten Boyolali kini sedang siaga banjir dan tanah longsor, hal tersebut diketahui dalam apel Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam kesiapan pengamanan dan penanggulangan bencana alam tahun 2020, (22/10).
Apel yang dipimpin langsung Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Aris Prasetyo tersebut dilaksanakan di Alun Alun Kidul Boyolali, dengan melibatkan ratusan orang berseragam Polri, TNI, BPBD, Tenaga Kesehatan, Dishub dan PMI.
“Maksudnya kita tidak mengharapkan terjadi bencana alam,tapi kita harus siap siaga dan selalu waspada apabila sewaktu- waktu hal itu terjadi. Penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama,karena kita adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam menghadapi bencana yang bisa saja terjadi,” jelas Letkol Aris, dilansir dari KR, (22/10).
Letkol Aris menyebutkan jika masing masing perbagian dari setiap personil sekitar 50 orang yang berasal dari TNI, Polri, BPBD, PMI, Dishub dan Tenaga Kesehatan. ”Jadi, yang hari ini apel masing masing perbagian seluruhnya kurang lebih sekitar 50 orang,” paparnya.
Selain itu, Letkol Aris juga menegaskan jika bencana alam yang perlu di waspadai pada saat musim penghujan di Kabupaten Boyolali adalah banjir dan tanah longsor.
“Ya semoga gak ada bencana alam di Boyolali, mari kita berdoa bersama- sama. Untuk kondisi Gunung Merapi pada saat ini kondusif tidak ada penonjolan, kami selalu memantau bersama BPBD setiap hari,” imbuhnya.
Selain kesiapan Kabupaten Boyolali menghadapi bencana alam, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.