Djawanews.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan sejumlah bantuan alat kesehatan kepada Dinas Kesehatan Bantul, di antaranya ventilator, Rapid Test, dan alat pelindung diri (APD).
Perlu diketahui, bantuan tersebut merupakan inovasi BNPT yang yang sudah lolos ujicoba dan sudah diproduksi massal oleh salah satu perusahaan untuk didistribusikan kepada masyarakat atau lembaga kesehatan.
“Ini inovasi dan sifatnya tepat guna, bisa diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Produk bangsa kita dipaksa cepat dan sudah bisa digunakan,” jelas Koordinator Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPPT, Irsan Zainudin dilansir dari Harian Jogja, (4/11).
Tidak hanya Kabupaten Bantul, bantuan serupa juga didapatkan beberapa daerah lainnya yang membutuhkan. Selain itu, Irsan menjelaskan jika selain bantuan alat kesehatan juga turut diberikan 35 paket media tanam hidroponik, lima unit bioflok, beserta pupuk dan bibitnya.
“Bantuan ini tujuannya bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini,” jelas Irsan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Bantul, Sapta Adisuka Mulyatno menjelaskan jika bantuan dari BPPT akan ditempatkan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro, lantaran belum ada ventilator.
“Dalam penanganan Covid-19 ini inginnya masyarakat bisa melewati pandemi ini agar jangan sampai ventilator dipakai, artinya tidak perlu ada pasien yang menggunakan ventilator,” bebernya Sapta.
Selain alat kesehatan yang didapatkan Kabupaten Bantul, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.