Djawanews.com – Kini pihak Puskesmas Tanah Abang dan Rukun Warga (RW) Petamburan masih menelusuri tiga warga yang kabur setelah dilakukan tes cepat, ironisnya mereka dinyatakan reaktif Covid-19.
Perlu diketahui, tes cepat dilakukan di Tanah Abang setelah diadakan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Markas Besar Front Pembela Islam (FPI) Petamburan pada Sabtu (14/11).
"Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada Giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan Swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," jelas Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa, dilansir dari Bisnis (27/11).
Sebelumnya, sebanyak 273 warga Petamburan telah mengikuti rapid test massal yang digelar selama tiga hari di SD 01 Petamburan, Jakarta.
Sementara itu, Kepala Penanggungjawab Tim Rapid Test Biddokes Polda Metro Jaya Ipda Rismiani menjelaskan jika di hari pertama dan kedua pelaksanaan rapid test diikuti oleh masing-masing 80 orang warga.
"Hari pertama 80, kedua 80, hari ini sebanyak 107 warga yang ikuti rapid test massal," jelas Rismiani. Dirinya menjelaskan jika lima warga reaktif Covid-19 saat dilakukan tes cepat.
Selain itu Rismiani menyatakan jika dua warga yang reaktif sebelumnya dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan swab antigen, kemudian tiga warga lainnya memilih kabur setelah mengetahui dirinya reaktif Covid-19.
“Dua negatif, yang tiga lainnya disuruh menunggu tadi enggak sabaran, enggak balik lagi ke sini," jelasnya.
Selain tiga warga Petamburan yang kabur dari petugas medis, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.