Djawanews.com - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 sukses dilaksanakan beberapa waktu lalu. Salah satu yang unik dari gelaran event olahraga terbesar itu adalah tempat tidur yang digunakan para atlet di Olympic Village, Tokyo, Jepang.
Tempat tidur para atlet terbuat dari kardus dan sempat viral. Tempat tidur kardus itu disebut sebagai kasur 'anti-seks'. Inovasi Jepang untuk pemanfaatan kardus itu menuai pujian.
Namun setelah Olimpiade Tokyo 2020 berakhir, tempat tidur kardus itu tak lantas dibuang atau didaur ulang begitu saja. Kini, tempat tidur kardus itu kembali dimanfaatkan oleh pemerintah Jepang untuk merawat pasien Covid-19.
Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan, sekitar 800 unit tempat tidur ‘berkualitas tinggi’ itu sekarang digunakan untuk tempat perawatan sementara pasien Covid-19.
Tempat Tidur Kardus
Sebagai informasi, tempat tidur dari kardus itu dirancang untuk menahan beban sampai 200 kilogram. Tempat tidur itu dibuat oleh Airweave menggunakan bahan karton atau kardus yang bisa didaur ulang di masa depan.
Sebelumnya sempat muncul rumor bahwa tempat tidur kardus itu dibuat untuk mencegah para atlet berhubungan badan di tengah pandemi Covid-19. Maka, tempat tidur itu dijuluki 'anti-seks'.
Setelah Olimpiade Tokyo 2020, digelar lagi Paralimpiade Tokyo 2020 yang juga telah berakhir pada akhir Agustus lalu. Airweave pun segera mengirimkan sekitar 26 ribu kasur untuk lingkungan dan perawatan pasien Covid-19 di Jepang.