Djawanews.com – Ketua MUI Cholil Nafis ikut memberikan penjelasan terkait keinginan Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Seperti diketahui kondisi Kesehatan Dorce Gamala tak sebaik dulu. Beberapa kali dia bahkan drop dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Belum lama dalam channel YouTube Denny Sumargo, Dorce Gamalama, bicara soal wasiat dan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan. Bahkan Dorce sudah menyiapkan kain kafan dan kuburan.
Cholil Nafis mengatakan bahwa jenazah transgender disesuaikan dengan jenis kelamin awalnya.
"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," kata Cholil Nafis, mengutip detik.com, Senin 31 Januari.
Choli Nafis menegaskan operasi dan mengubah jenis kelamin tidak diakui oleh Islam. Jadi, jenis kelamin transgender sesudah operasi tak diakui.
"Jadi mengubah kelamin itu tak diakui dalam Islam sehingga ia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama. Laki-laki yang pindah (jadi) perempuan disebut mukhannats dan perempuan yang berubah menjadi laki-laki itu mutarajjil," tegasnya.
Sebelumnya, dalam obrolan bersama Denny Sumargo, Dorce menceritakan kesiapan dirinya menanti ajal.
"Saya udah punya kain kafan sendiri. Saya juga punya kuburan sendiri. Rumah saya di Lubang Buaya itu ada masjid, di sebelah masjid itu nanti tempat pulang saya," cerita Dorce Gamalama.
Denny Sumargo juga dengan sangat pelan mempertanyakan bagaimana nantinya presenter dan komedian itu akan dimakamkan. Dorce dikenal sebagai transgender.
"Bunda kalau nanti akhirnya berpulang, bunda ingin meninggal sebagai apa?" tanya Denny Sumargo.
"Ya sebagai saya sekarang. Karena setelah saya operasi, saya punya kelamin perempuan, mandikan saya dengan perempuan, sebagai perempuan," jawab Dorce Gamalama.