Djawanews.com – Teater Tapak Sebelas dari SMA N 11 Jogjakarta menggelar pementasan teater di Concer Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Rabu (10/5) malam lalu.
Pada pementasan kali ini Teater Tapak Sebelas SMA N 11 Jogja mementaskan naskah yang berjudul "Malam Jahanam" Karya Montinggo Busye.
Pada acara tersebut terlihat para siswa dan para guru serta orang tua siswa yang melaksanakan pentas turut hadir untuk memenuhi bangku penonton di Concer Hall TBY.
Kepala Sekolah SMA N 11 Jogja, Suhirno mengaku jika acara pagelaran pentas teater tersebut adalah acara rutin tahunan dari SMA N 11 Jogja.
"Pada acara ini yang mengurus murni dari siswa sendiri dan juga ada dari pihak-pihak alumni yang juga turut membantu, serta dari semua kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMA N 11 Jogja ikut berkolaborasi untuk mensukseskan acara ini," ujarnya
Menurut Suhirno acara seperti ini adalah salah satu ruang belajar yang sangat oenting untuk para siswa, sebab para siswa dituntut untuk bisa kritis terhadap lingkungan sekitar, serta dari teater sendiri juga mengajarkan untuk bisa saling menghargai satu sama yang lain.
"Ini juga sebagai eduksi untuk mengenalkan seni dan budaya ke siswa, dan juga dari teater ini para siswa juga dilatih untuk bisa menyuarakan kritik-kritik sosial yang ada di masyarakat, dan saya berharap agar acara seperti ini terus dilestarikan oleh para siswa," jelasnya
Guru atau Pelatih Teater Tapak Sebelas SMA N 11 Jogja Bagus Suryo Wirawan juga menambahkan jika pada pementasan tersebut para siswa berlatih selama empat bulan dan dari proses tersebut para siswa mampu belajar banyak hal.
"Dari proses pembuatan teater ini, para siswa bisa saling menghargai, kritis, percaya diri, suka membaca dan juga bisa peka terhadap lingkungan sekitar," ungkapnya.
Sutradara sekaligus siswa kelas X IPA 6 Adisty Safa juga menuturkan, bahwa ia sangat senang bisa melaksanakan kegiatan tersebut, dan menurutnya ada sedikit kesulitan dalam pembuatan karya karena dalam pembuatan karya tersebut membutuhkan rasa kekompakan yang di mana dari para siswa harus bisa saling percaya.
"Akhirnya pentas ini bisa terlaksana dan saya sangat senang, tak hanya itu saja, saya juga berharap untuk SMA N 11 Jogja kedepan agar bisa membuat pementasan yang lebih bagus dari ini," tungkasnya.