Djawanews.com – Tugas Akhir keaktoran oleh M. Abdurahman Rais dengan judul “If He Doesn’t See Your Face” karya Toshiro Suzue dimulai dengan Tatsuya yang dikunjungi oleh Yasuyo di ruang kunjungan penjara. Mereka adalah pasangan suami istri yang memiliki seorang putra bernama Atsushi yang berusia lima tahun. Ini bukan kunjungan pertama mereka, dan juga bukan kali pertama Tatsuya berada di penjara karena mencuri. Ini adalah kali keempat Tatsuya mendekam di balik jeruji besi.
Percakapan mereka terjadi melalui dinding kaca yang memisahkan mereka, dan dimulai dengan ringan namun perlahan berubah menjadi percakapan yang penuh dengan rasa sensitif dan emosional.
Cerita ini menjelajahi kompleksitas kepercayaan, cinta, dan pengampunan dalam konteks karakter Tatsuya. Cerita ini menggambarkan kekacauan emosional yang dialami oleh kedua tokoh saat mereka menghadapi tantangan dan keputusan yang timbul akibat keterlibatan Tatsuya dalam kegiatan kriminal berulang.
Pada akhirnya, cerita ini mengajukan pertanyaan tentang penebusan dosa, kebutuhan seseirang untuk diakui dan dicintai, kesempatan kedua, dan kekuatan cinta untuk mengatasi kesulitan.
Pertunjukan ini menggambarkan betapa sulitnya mengurai dua kehidupan yang terkait dalam perkawinan juga menyadarkan bahwa dinding kaca yang memisahkan pasangan itu mewakili penghalang yang jauh lebih dalam, ketidakmampuan Tatsuya dan Yasuyo untuk menyelaraskan pikiran dan perasaan satu sama lain, keinginan mereka untuk tetap saling terhubung membentuk sebuah garis hidup yang tipis yang dapat dijadikan penonton sebagai secercah harapan untuk keberhasilan bagi pasangan itu.
pertunjukan dapat dikatakan berhasil mengaduk perasaan penonton dengan menggiring penonton untuk tertawa karena tingkah mereka yang unik dan ditengah itu semua penonton dibuat menangis karena konflik emosional dari kedua karakternya. Kedua aktor mampu mengajak penonton masuk kedalam realitas dari pasangan itu.
Dalam pertunjukan tersebut sang aktor yang memerankan Tatsuya mampu menggali kedalaman emosi, mencerminkan ketidakstabilan emosional dan perasaan kebingungan yang dialami Tatsuya yang memiliki pengalaman kurang perhatian dari orang tuanya yang mempengaruhi perilaku dan tindakanya. pertunjukan tersebut memiliki sinergis yang kuat antara kedua aktor dan elemen lainnya.