Djawanews.com – Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mencetuskan tawaran konsesi lahan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tawaran tersebut sebenarnya pernah Jokowi sampaikan saat menghadiri Muktamar PBNU di Lampung Tengah pada akhir tahun 2021 lalu. Jokowi ingin PBNU punya modal yang kuat. Dengan demikian, PBNU bisa membuat program-program inovatif yang berdampak baik bagi masyarakat.
“Pemerintah siap memberikan konsesi yang besar, tapi secara profesional sesegera mungkin. Saya sudah siapkan. Enggak mungkin saya memberikan ke NU itu yang kecil-kecil. Saya pastikan yang gede, sudah, insyaallah yang gede,” kata Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Lahir ke-96 NU pada Senin, 31 Januari.
Konsesi Lahan Jadi Tawaran Jokowi Untuk PBNU Untuk Bisa Membuat Ventura Sendiri
Jokowi juga menyarankan PBNU membuat modal ventura sendiri. Ia mengatakan lembaga itu bisa mengelola dana abadi milik PBNU. Jokowi menjelaskan bahwa moda ventura PBNU akan membiayai berbagai kegiatan dan kepentingan warga NU. Lembaga itu akan menjadi penyokong dana berbagai program PBNU.
“Nantinya mempunyai sovereign wealth fund sehingga NU mempunyai kekuatan membiayai program-program unggulan dan program-program inovatif,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi juga menawarkan konsesi lahan kepada PBNU. Tawaran itu ia sampaikan karena terkesan dengan kader-kader muda NU. Ia yakin mereka bisa menjadi lokomotif pembangunan.
“Saya menawarkan yang muda-muda ini dibuatkan sebuah wadah, bisa PT atau kelompok usaha. Pemerintah siapkan konsesi, terserah dipakai lahan pertanian silakan, saya juga siapkan konsesi minerba. Yang pengen bergerak di usaha usaha nikel misalnya, batubara, bauksit, usaha koper tembaga, silakan,” ungkap Jokowi pada Muktamar PBNU mengenai konsesi lahan di Lampung Tengah pada Rabu, 22 Desember 2021.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.