Djawanews.com – Melalui jajak pendapat untuk mengetahui tingkat keyakinan masyarakat dalam mencegah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yang diadakan Humas Pemerintah Kabupaten Tegal pada 21-31 Juli 2020 lalu dapat disimpulkan bahwa kesadaran publik Tegal dalam menerapkan protokol kesehatan terbilang tinggi, namun tidak sedikit warga yang mengaku kesulitan saat menerapkannya.
Menanggapi hal itu, otoritas Pemkab Tegal melalui rilisnya mengungkapkan akan teguh melakukan upaya preventif apapun respons masyarakat saat ini.
“Bagaimanapun respons publik, upaya preventif seperti penyampaian informasi dan pengetahuan yang benar tentang Covid-19 harus terus dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat melalui jejaring Satgas penanganan Covid di semua tingkatan, termasuk Satgas Jogo Tonggo,” tulis pernyataan resmi Pemkab tegal.
“Hal ini diperlukan untuk mencegah kepanikan yang tidak perlu di masyarakat, seperti respons berlebihan dari sebagian warga saat pemerintah menyampaikan informasi perkembangan terbaru kasus konfirmasi, atau saat mengetahui ada saudara maupun tetangganya yang terinfeksi Covid-19,” lanjutnya.
“Keberhasilan mencegah penularan penyakit Covid-19, terletak pada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penularannya. Semangat masyarakat melakukan tindakan preventif inilah modal sosial yang harus terus dibangun dan dijaga, disertai gerak cepat pemerintah dalam memberikan informasi secara lengkap terkait wabah Covid-19 ini,” tegas pernyataan tersebut.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.