Djawanews.com – Upacara wisuda diselenggarakan oleh sebuah universitas swasta di Provinsi Kandahar, selatan Afghanistan. Acara yang diadakan pada Hari Sabtu (27/11) tersebut dihadiri oleh pejabat Taliban.
Mengutip VOA Indonesia, Senin (29/11), sebanyak 200 mahasiswi Universitas Mirwais Neeka dari berbagai fakultas menerima ijazah pada acara tersebut.
Terlihat para wisudawati hadir dengan mengenakan cadar sesuai aturan yang diberlakukan Taliban.
Seorang mahasiswi yang mengikuti wisuda, Sharifa, mengaku bahagia telah lulus dari kampusnya. Ia mengatakan, "Semoga Tuhan menjadikan kebahagiaan ini sebagai alasan perdamaian dan kemakmuran di Afghanistan.”
Sharifa pun mengimbau para orang tua di Afghanistan untuk menyekolahkan anak-anak mereka, "agar anak-anak mereka menjadi lebih baik demi generasi berikutnya," tambahnya.
Mereka yang telah diwisuda, terutama perempuan, berharap dapat segera mendapatkan pekerjaan saat negara itu berada di ambang keruntuhan ekonomi, terjun ke dalam salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
“Banyak orang yang sekarang lulus dari universitas khawatir tidak akan mendapatkan pekerjaan di bawah Emirat Islam (Taliban),” kata Sharifa. Dia menekankan bahwa khususnya wisudawati khawatir “mereka tidak akan bisa menemukan pekerjaan.”
"Kami menuntut Taliban agar mereka yang telah lulus dan menganggur di rumah dipekerjakan demi generasi berikutnya," tambah Sharifa.
Sebelumnya, pada September lalu, Taliban memerintahkan perempuan yang berkuliah di universitas-universitas swasta di Afghanistan untuk menerapkan hukum islam. Kelas pun harus dipisah berdasarkan jenis kelamin atau ada tirai pemisah.