Djawanews.com – Seringnya yang terlintas di pikiran saat melihat orang Arab sedang berjalan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat adalah pria Arab berwajah tampan dan bertubuh tinggi besar itu hendak melakukan kawin kontrak dengan wanita di Puncak. Memang daerah tersebut sejak tahun 80-an sudah dikenal dengan kawasan dengan wanita-wanita yang bisa diajak kawin kontrak.
Menurut informasi yang beredar dijelaskan bahwa Kampung Arab berlokasi di kampung Sampay alias Warung Kaleng, Desa Tugu Selatan dan Tugu Utara, Cisarua. Sejak dulu orang-orang Arab yang datang ke Puncak bukan sosok sembarangan lho.
Mereka adalah bos-bos atau orang kaya di Arab yang ingin melepas kepenatan dengan kawin kontrak di Puncak. Selain melakukan kawin kontrak, ternyata ada alasan lain yang membuat orang Arab banyak di puncak.
Salah satunya adalah ingin berlibur. Udara sejuk khas Puncak di dataran tinggi ternyata membuat orang Arab senang tinggal berlama-lama di sana. Para orang Arab sudah mendapatkan informasi dari kerabat bahkan orang Indonesia yang bekerja di Arab.
Mereka para TKI dan TKW menceritakan jika di Indonesia ada daerah sejuk yang sering didatangi orang Arab sejak dulu yakni Puncak. Orang Arab yang diberitahu pun penasaran dan ingin mendatangi Puncak untuk berlibur.
Udara sejuk Puncak tentu berbeda dengan kondisi cuaca di Arab Saudi dan negara Timur Tengah lainnya yang cukup panas dan gersang. Belum lagi di Puncak menyajikan pemandangan indah sehingga orang Arab pun kagum dengan keindahan alam Puncak.
Seorang warganet di Quora menuliskan informasi jika budaya kawin kontrak orang Arab di Puncak sudah berubah. Saat ini orang Arab lebih memilih datang ke Puncak untuk melakukan hubungan dengan wanita PSK. PSK tersebut ada yang berasal dari Timur Tengah yang dikenal dengan sebutan Maghribi. Maghribi bersaing dengan wanita lokal untuk mendapatkan hati orang Arab yang datang ke Puncak.
Memang budaya kawin kontrak orang Arab di Puncak mendatangkan image negatif bagi banyak orang. Padahal Puncak adalah salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya yang hendak menghilangkan penat di akhir pekan.