Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Tak Adil! Para Politisi Eropa Tolak Pengungsi Ukraina yang Berasal dari Negara Mayoritas Muslim
Pengungsi Ukraina (AFP)

Tak Adil! Para Politisi Eropa Tolak Pengungsi Ukraina yang Berasal dari Negara Mayoritas Muslim

MS Hadi
MS Hadi 09 Maret 2022 at 08:27pm

Djawanews.com – Seorang politisi sayap kanan di Eropa memanfaatkan situasi konflik Rusia-Ukraina untuk mendiskriminasi pengungsi dari Ukraina yang berasal dari Timur Tengah serta negara-negara muslim lain.

Vox Santiago Abascal, seorang anggota kongres serta pemimpin sayap kanan Spanyol menyatakan bahwa, Spanyol tentu akan menyambut para pengungsi Ukraina, kecuali untuk mereka yang berasal dari negara mayoritas muslim.

“Siapapun dapat membedakan antara mereka (pengungsi Ukraina) dengan pemuda dari negara muslim yang pergi ke perbatasan Eropa untuk mengacau dan menjajahnya,” ucapnya pada parlemen, dikutip dari laman Middle East Eye, Rabu 9 Maret.

Tidak jauh berbeda dengan Abascal, Presiden Rumen Radev di Bulgaria mengasosiasikan pengungsi dari luar Eropa ini dengan teroris dan pelaku kriminal.

Radev mengatakan pada wartawan bahwa pengungsi dari negara muslim ini tidak diketahui identitasnya serta memiliki masa lalu yang tidak jelas. Ia juga menambahkan bahwa bisa saja pengungsi ini adalah teroris.

Baca Juga:
  • Rusia Umumkan Gencatan Senjata dengan Ukraina Selama 3 Hari, Mulai 8 hingga 10 Mei
  • Ukraina Setujui Usulan AS untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
  • Trump Sebut Pertemuannya dengan Putin Kemungkinan Bulan Ini

Tak hanya dari Bulgaria dan Spanyol, diskriminasi juga datang dari politisi asal Denmark, Marcus Knuth. Pada sebuah postingan di Twitter-nya ia memposting gambar sebuah dokumen yang menunjukan jumlah warga negara Timur Tengah seperti Irak, Suriah, Iran, dan Afghanistan yang akan mengungsi.

“Kami tentu akan membantu semua warga Ukraina, tapi kami menolak untuk 2.300 warga Afghanistan dan Suriah serta 10.000 lebih dari Timur Tengah,” ucap Knuth pada 5 Maret 2022 lalu.

Sebelumnya konflik di Ukraina memang telah mendapatkan banyak kritik akibat standar gandar serta diskriminasi. Beberapa media juga dikecam karena dianggap menggunakan perbandingan yang rasis saat memberitakan pengungsi asal Ukraina dan mereka yang berasal dari Timur Tengah.

Mengacu pada laman Middle East Eye, sejauh ini sejumlah negara-negara Eropa telah bersedia menampung para pengungsi Ukraina. Polandia menampung sekitar 1 juta pengungsi, 180.000 di Hungaria, 128.000 di Slovakia, 83.000 di Moldova serta 79.000 di Rumania.

PBB menyebut bahwa situasi ini merupakan krisis pengungsi yang pertumbuhannya paling cepat sejak perang dunia II.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#ukraina#konflik rusia-ukraina#eropa#Spanyol#bulgaria#Denmark#Vox Santiago Abascal#Rumen Radev

Berita Terkait

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
    Berita Hari Ini

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

    Djawanews.com – Kalau negara ingin masa depan pendidikan yang berakar pada nilai, karakter, dan kemandirian, maka negara harus berpijak pada akarnya. Terlalu lama pesantren dianggap pelengkap penderita ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • 10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
    Berita Hari Ini

    10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 11:05
  • Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
    Berita Hari Ini

    Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 09:01
  • Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kian nyata menjadi “tulang punggung” pasokan listrik bersih yang dibutuhkan kawasan industri di berbagai daerah. Di Sulawesi Tengah, pemerintah ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Dongkrak Daerah: Mengukur Dampak Ekonomi Lokal Pembangunan PLTA terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    PLTA Dongkrak Daerah: Mengukur Dampak Ekonomi Lokal Pembangunan PLTA terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah

    Saiful Ardianto 22 Oct 2025 10:36
  • Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

    Saiful Ardianto 21 Oct 2025 12:38

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan
Berita Hari Ini

1

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?
Berita Hari Ini

3

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!
Berita Hari Ini

4

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
Berita Hari Ini

5

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up