Djawanews - Presiden Jokowi senang dengan perkembangan pembangunan LRT Jabodebek yang sudah mencapai lebih 80 persen. Apalagi LRT ini 100 persen semuanya dikerjakan oleh PT INKA.
"Tetapi tadi saya sudah mencoba LRT yang ini 100 persen dikerjakan oleh PT INKA, yang nanti akan dioperasikan oleh PT KAI. Jadi, semuanya dikerjakan di Indonesia, termasuk juga pembangunan konstruksinya oleh PT Adhi Karya," kata Jokowi usai menjajal LRT ini, Rabu (9/6/2021).
Jokowi berharap semua transportasi massal di Jabodetabek bisa terintegrasi. Mulai dari MRT, LRT, kereta bandara, hingga Bus TransJakarta.
"Semuanya terintegrasi, sehingga terjadi efisiensi dalam orang bepergian dari satu titik ke titik yang lain," sambung dia lagi.
Pengalaman membangun LRT diperlukan oleh Indonesia. Kelak Indonesia akan bisa ikut membangun LRT yang sama di negara-negara lain.
"Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina. Dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu," lanjutnya.
LRT ini sudah mencapai 84,7 persen progres pembangunannya. Pada bulan April 2022 mendatang akan mulai diuji coba. Lalu Juni 2022 sudah bisa digunakan oleh warga.
Jokowi memberi apresiasi terhadap pembangunan LRT. Apalagi setelah dijajal dia merasakan kecepatan, rasa nyaman dan suara yang begitu halus dari LRT ini.