Djawanews.com – Pembuat film dokumenter PKI, Andre Vltchek (57) ditemukan tewas di dalam mobilnya saat dalam perjalanan dari Turki ke Istanbul. Dilansir dari situs abcnews, ia meninggal saat dalam perjalanan bersama istrinya, Indira Vltchek, pada hari Selasa lalu.
Sebagai informasi, Andre Vltchek dikenal sebagai jurnalis investigasi dan sutradara film dokumenter. Di Indonesia, ia juga banyak menulis artikel tentang PKI. Ia bahkan menyutradarai film dokumenter yang berjudul Terlena – Breaking of The Nation, film tentang pembantaian simpatisan PKI tahun 1965.
Kronologi kematiannya berawal saat pasangan suami istri itu menyewa sebuah mobil untuk datang ke Istanbul dari provinsi Samsun. Ia ditemani dua orang supir untuk mengantarkan keduanya.
Saat mereka sampai di sebuah hotel pada 05.30 pagi waktu setempat, sang istri berusaha membangunkan Andre, namun tak ada respon. Mengetahui hal tersebut Indira dan para sopir segera memanggil unit layanan darurat. Tim medis yang datang menyatakan bahwa Andre Vltchek dinyatakan meninggal.
Kantor kejaksaan Istanbul segera melakukan penyelidikan atas kematian jurnalis tersebut. Jenazahnya dibawa ke unit forensik untuk diperiksa, demikian dilaporkan Anadolu.
Kantor berita swasta DHA melaporkan bahwa kepolisian setempat mencatat kasus ini sebagai "kematian yang mencurigakan". Polisi bahkan mengamankan istri dan kedua sopirnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Selain menjadi sutradara dan jurnalis investigasi, Andre Vltchek juga dianggap sebagai novelis dan filsuf, revolusioner, internasionalis, dan pengelana dunia yang melawan Imperialisme Barat dan rezim Barat yang berlaku di seluruh dunia.
Hingga artikel ini diunggah, belum ada kabar terbaru tentang kasus kematian pembuat film dokumenter PKI di Indonesia tersebut. Untuk memantau mendapatkan kabar terkini, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.