Djawanews.com – Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menilai keputusan PKS mengusung kadernya, Mohamad Sohibul Iman sebagai calon gubernur Jakarta masih bisa berubah seiring dengan dinamika politik yang terjadi.
"Ya sudah, kan bisa saja terjadi barangkali perubahan-perubahan," ujar Paloh, Senin, 24 Juni.
Menurut Paloh, dinamika pencalonan di Pilgub Jakarta masih terus mengalami perubahan. Termasuk keputusan PKS yang dimungkinkan berubah a kesepakatan koalisi.
"Ya mungkin hari ini barangkali Pak Sohibul, besok beda lagi kan," kata Paloh.
Sebagai informasi, keputusan DPP PKS mengusung Sohibul Iman di Pilgub Jakarta merupakan tindak lanjut dari usulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta yang menyodorkan sejumlah nama bakal calon. Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri menyebut, Sohibul dipilih karena dianggap sebagai kader terbaik.
“Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” ungkap Mabruri.
Sohibul disebut Mabruri sebagai sosok yang berintegritas dan punya kapasitas yang mumpuni. Dia pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.
“Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan,” tegasnya.