Djawanews.com – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan bahwa partainya tidak mendukung adanya politik identitas pada Pilpres 2024 mendatang.
Terkait hal itu, pegiat media sosial Chusnul Chotimah menantang Partai NasDem untuk membuktikan kebenaran dari pernyataan dari pimpinannnya tersebut.
Chusnul menantang NasDem untuk tidak mengusung Anies Baswedan yang menjadi gubernur karena politik identitas.
Selain itu juga, jelas dia, pendukung Gubernur DKI Jakarta itu merupakan pengusung khilafah.
"Surya Paloh tegaskan @NasDem tdk mau terjebak politik identitas, pd paham2 dan ideologi baru seperti negara khilafah.Kalo begitu buktikan dgn tdk mengusung Anies yg jadi Gub Krn politik identitas dan pendukungnya adlh pengusung khilafah.@pranandapaloh," jelas Chusnul pada Kamis, 17 Juni.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem meminta kadernya untuk bekerja keras menghilangan politik identitas.
Sebab, menurut dia, politik identitas menyebabkan polarisasi di masyarakat.
“Kita tidak ingin negara ini berubah, berubah haluan, ideologi mendapatkan ideologi baru seperti negara khilafah misalnya atau negara fasistis atau terjebak urusan Jawa dan nonjawa, pribumi atau nonpribumi. Tidak ada itu, karena kita tetap konsisten dengan restorasi,” tegas Paloh saat membuka Rakernas Partai NasDem di JCC, Jakarta, Rabu 15 Juni.