Djawanews.com – Indonesia saat ini memiliki proyek kerja sama dengan berbagai negara. Di antaranya banyaknya proyek tersebut, China adalah salah satu negara yang terlibat dengan beberapa proyek di Indonesia. Padahal publik menganggap bahwa China adalah ancaman untuk Indonesia.
Anggapan tersebut muncul dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Media Survei Nasional (Median). Mereka belum lama ini merilis hasil survei terkait persepsi dan harapan publik dalam kemerdekaan Indonesia ke-75.
Salah satu yang ditanyakan Median terhadap publik adalah, hal apa yang jadi ancaman Indonesia selama ini dari luar. Hasilnya, masyarakat menganggap China adalah negara yang paling mengancam Indonesia sekarang ini.
Peneliti Median, Rico Marbun, mengatakan bahwa dalam melakukan survei, pihaknya memberikan pertanyaan kepada responden secara spontan tanpa ada daftar pilihan.
“Hasilnya, China duduk di posisi pertama dengan perolehan 31,5 persen disusul Amerika Serikat (10,8 persen), Malaysia (4,3 persen), dan Israel (3,9 persen), dan Myanmar (3 persen) yang bertengger di posisi lima besar,” kata Rico lewat keterangan tertulisnya, yang dikutip Djawanews dari Era, Sabtu (29/8/2020).
Ada tiga alasan teratas yang disampaikan responden terkait kekhawatiran mereka atas China. Kekhawatiran pertama adalah karena adanya tenaga kerja asing China sebesar 19,2 persen, kemudian disusul oleh isu laut China Selatan sebesar 6,8 persen. Alasan ketiga adalah China dianggap mampu membahayakan kedaulatan Indonesia, yakni 6,8 persen.
Sedangkan lima besar ancaman kepada RI menurut responden adalah adanya krisis ekonomi (13,4 persen), komunisme (5,2 persen), tenaga kerja asing (4,7 persen), krisis kepemimpinan (4,3 persen), terakhir adalah perpecahan (4,3 persen).
Survei sendiri dilakukan melalui telepon dan digelar pada 16-21 Agustus 2020. Sebanyak 466 responden berusia minimal 17 tahun berbasis rumah tangga. Mereka dipilih secara acak bertingkat di 17 kota besar, yakni Banda Aceh, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Pontianak, Samarinda, Makassar, Manado, Ambon, dan Jayapura.
Jumlah responden ini ditentukan secara proporsional di setiap kota, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan Margin of Error sekitar 4,5 persen.
Meski China dianggap sebagai ancaman untuk Indonesia, pemerintah terus gencar bekerja sama dengan negara tersebut dalam berbagai proyek. Untuk memantau kabar terkini tentang proyek kerja sama China dan Indonesia, pantau situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti melalui akun media sosial Instagram dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.