Djawanews.com – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku, dirinya tak bisa mencegah warga DIY untuk tidak pergi keluar daerah sehingga tidak bisa mencari nafkah.
“Ya karena kita memang tidak bisa mengatakan orang Yogya jangan pergi dari Yogya, kan enggak bisa, ataupun juga kita menutup diri (tidak bisa),” ujar Sultan HB X di Keraton Yogyakarta, Jumat (2/10/1010).
Sultan HB X enggan berasumsi virus corona (Covid-19) berbahaya dan pagi hingga malam harus bebicara masalah virus tersebut.
“Saya tidak mau terlalu berasumsi virus corona sangat membahayakan sehingga pagi, siang, sore, malam saya harus bicara masalah Covid. Sehingga orang kecil takut mencari nafkah, saya khawatir warga Yogya nanti berada di jalan dan mengatakan ‘Bapak Gubernur, kami lapar’ saya enggak mau itu terjadi,” kata Sultan HB X.
Oleh sebab itu, Sultan HB X mengimbau agar pembicaraan seputar Covid-19 tidak terlalu berlebihan karena dapat berdampak terhadap psikologi masyarakat.
“Jadi kita jangan terlalu bombastis bicara masalah Covid yang akhirnya juga justru memberikan kondisi (berdampak psikologis) pada masyarakat stres, itu kan juga risikonya gede untuk antibodi. Bagaimana sekarang kita mengadaptasi,” tegas Sultan HB X.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.