Djawanews.com – Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan Presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah membahas penambahan nomenklatur kementerian periode 2024-2029. Hal ini menanggapi isu Prabowo akan menambah momen nomenklatur kementerian menjadi 40.
"Penambahan kementerian itu adalah wacana yang berkembang di publik. Di kami sendiri kami belum pernah mendengar Pak Prabowo menyampaikan hal demikian," ujar Dasco saat dihubungi, Rabu, 8 Mei.
Diketahui, nomenklatur kementerian di kabinet Jokowi-Ma'ruf saat ini berjumlah 34.
Rinciannya, 4 menteri koordinator alias Menko dan 30 menteri bidang. Penambahan menjadi 40 terjadi karena adanya peleburan atau pemisahan kementerian yang ada saat ini.
Menurut Dasco, Prabowo belum pernah membahas usulan penambahan pos kementerian dari 34 menjadi 40. Sebab kata dia, penyusunan kabinet belum dimulai.
"Penyusunan kabinet belum mulai. Nah sehingga apa yang berkembang itu tentunya jangan kemudian dianggap atau dijadikan berita bahwa itu dari Pak Prabowo atau dari timnya," katanya.
Namun, Wakil Ketua DPR itu mempersilakan jika ada banyak aspirasi yang muncul dalam penyusunan kabinet. Termasuk soal penambahan nomenklatur kementerian ini.
"Bahwa itu mungkin merupakan aspirasi silakan saja yang berkembang di masyarakat untuk masukan. Tetapi sampai dengan saat ini hal itu belum pernah dibicarakan," tegas Dasco.