Djawanews.com – Para pecinta alam yang ingin merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Puncak Gunung Slamet, Pemalang, Jawa Tengah harus mengurungkan niatnya. Pasalnmya, seluruh jalur pendakian Gunung tersebut ditutup karena masih berada dalam status waspada.
Perlu diketahui, saat ini asap masih terus mengepul dari puncak Gunung Slamet. Kondisi ini sudah berlangsung selama 1 tahun lebih.
Oleh sebab itu, Warga dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung.
Di Kabupaten Pemalang, ada lima jalur pendakian, yakni di Jurangmangu, Clekathaan, Penakir, Batursari dan Gunungsari.
Dari kelima jalur ini, Jurangmangu menjadi jalur yang paling diminati oleh para pendaki.
“Untuk yang mau mendaki gunung, sementara dialihkan dulu ke gunung lain. Slamet sedang waspada jadi tidak bisa sampai puncak,” ujar pengelola dan pemandu pendakian jalur Jurangmangu, Muslih.
Larangan tersebut tidak hanya berlaku bagi para pendaki, warga yang bermukim disekitar Gunung setinggi 3.432 mdpl itu juga dilarang naik sampai puncak.
Warga hanya diperbolehkan beraktivitas di lereng dengan radius 4 kilometer.
Menurut pantauan hari ini, Kamis (13/8/2020), cuaca terlihat cerah. Puncak Gunung Slamet bisa diamati dari jarak sekitar 5 kilometer.