Djawanews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajaran pimpinan agar tidak munafik saat bekerja atau dalam aktivitas lainnya. Hal itu disampaikannya dalam Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Kementerian Keuangan (Hakordia Kemenkeu) secara virtual, Rabu, 8 Desember.
"Menjadi pimpinan, jangan jadi munafik," ujar Sri Mulyani.
"Waktu depan anak buah menjadi A dan ketika menjalan hidup jadi B. Hidup akan sangat lelah dengan split personality begitu," jelasnya.
Sri Mulyani kemudian menyebut ada tiga hal dalam menjadi pemimpin. Pertama adalah tone at the top, kedua walk the talk dan ketiga role model.
"Anak buah kita melihat bagaimana kita bersikap bagaimana kita memimpin dan mebuat keputusan. Tidak hanya itu, juga apa yang dimakan, bagaiman mereka spend weekend dengan keluarga, pakai baju apa, tas apa sampai arloji merek apa," paparnya.
Hal itu patut diperhatikan oleh setiap pemimpin. Bukan berarti, kata Sri Mulyani pemimpin tidak bisa hidup normal. Hanya saja jabatan yang diemban adalah amanah.
"Kalau bisa dijalankan maka kita bisa mencapai role model," ungkapnya.
Sri Mulyani pun mengatakan bahwa dirinya juga terus memegang prinsip itu dalam bekerja.
"Aku tidak perlu harus pura-pura jujur pura-pura sederhana pura-pura tidak korupsi, sebab itu musuh dari integritas," pungkasnya.