Djawanews.com – Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara soal spanduk dengan foto Ridwan Kamil di Garut dengan kalimat sindiran ‘Menjadi Jabar Sangsara’. Munculnya spanduk ini merupakan bentuk protes atas jalan rusak di Garut yang tak diperbaiki.
Wagub UU pun memberikan penjelasan lewat akun Instagramnya. Dengan tulisan berjudul ‘Bukan tidak peduli, tapi belum waktunya’, Wagub UU berbicara soal penanganan jalan rusak di wilayah Jabar.
“Baraya, pengerjaan program selama masa kepemimpinan pak gub @ridwankamil dan saya ini ibarat waktu sholat. Ada waktu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Kelimanya menandakan tahun kepemimpinan kami,” kata Wagub UU, Selasa, 21 Maret.
Terkait penanganan jalan rusak, program Jamu alias Jalan Mulus disebut Wagub Uu sebagai program yang dikerjakan di waktu ‘isya’.
“Artinya di akhir masa kepemimpinan kami tahun ini. Bukan berarti selama ini kami abai, dan tidak peduli, hanya memang dalam pelaksanaannya melalui banyak sekali proses, dan hambatan. Tahun ini sendiri, setidaknya ada 71 ruas jalan raya di seluruh kabupaten/kota yang akan mulai perbaikannya dan ditargetkan selesai pada bulan juli mendatang,” kata Uu.
Karenanya Wagub Jabar meminta agar kondisi ini dimaklumi. Dirinya juga Ridwan Kamil memahami pentingnya infrastruktur.
“Sebagai pemegang amanah masyarakat Jawa Barat, kami maksimalkan segala upaya demi peningkatan kesejahteraan bersama. Mohon doana baraya,” kata Wagub Uu.