Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku yang main-main menyalahgunakan konsumsi BBM jenis solar sehingga terjadi kelangkaan. Hal itu menyusul banyaknya laporan yang diterima Ganjar soal adanya orang mengambil BBM secara tidak benar.
“Saya minta dari pihak kepolisian enggak usah ragu, disikat. Enggak boleh ada yang main-main soal ini,” tegas Ganjar usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Jumat 30 September.
Ganjar mengatakan, laporan yang diterimanya datang dari berbagai tempat. Salah satunya di Demak yang memicu demonstrasi dari para nelayan. Ganjar telah menurunkan tim untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Laporannya banyak. Hari ini yang protes dan sudah menyampaikan ke saya tadi di Demak terjadi kelangkaan maka ada demo dari nelayan. Makanya tim kita sedang turun hari ini,” ujarnya.
Kelangkaan BBM jenis solar terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Di Demak misalnya, dalam beberapa hari terakhir terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU. Kondisi itu diduga antara lain karena adanya pihak yang menyalahgunakan penggunaan solar bersubsidi.
Polres Demak pun telah menciduk dua orang beserta sejumlah barang bukti berupa 2 unit truk, 1 tangki berisi 3.500 liter solar, 1 unit sepeda motor, 5 jeriken berisi solar bersubsidi, serta 2 lembar nota pembelian solar bersubsidi.