Djawanews.com – Anggota Komisi XI DPR dari fraksi PDIP Hendrawan Supratikno memberikan respon perkara tudingan PKS yang menyebutkan rezim Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi meninggalkan warisan utang yang sangat besar. Menurut PKS warisan dari utang Jokowi bakal mencapai Rp10 ribu triliun di akhir masa jabatannya pada 2024 nanti.
Hendrawan juga tak menepis keras utang pemerintah telah lebih dari Rp6 ribu triliun. Termasuk tudingan yang menyebut pemerintahan Jokowi banyak utang.
“Perkiraan PKS masuk akal, karena jumlah utang pemerintah pusat ada pada kisaran angka tersebut. Pernyataan Pemerintahan Jokowi banyak berutang juga tidak salah,” kata dia pada Sabtu, 1 Januari.
Menurut Hendrawan, jumlah yang disebut warisan utang itu bukan sepenuhnya dibuat semasa pemerintahan Jokowi. Dia juga mengingatkan bahwa komponen utang masuk dalam APBN dengan nama “pembiayaan”, yang dalam prosesnya telah mendapat persetujuan DPR.
“Yang salah adalah menyatakan bahwa semua utang itu dibuat Jokowi, atau Jokowi menyalahgunakan utang tersebut,” kata dia.
Warisan Utang Rezim Jokowi Untuk Pembangunan Infrastruktur Nasional
Hendrawan juga memaparkan dalam beberapa tahun terakhir, utang digenjot untuk mendorong infrastruktur. Menurutnya, tujuan utang juga jelas, yakni membangun koneksitas dan produktivitas.
Di sisi lain, pandemi COVID-19 telah memaksa pemerintah menambah utang. Meski begitu, ia tak menampik sejumlah masalah, seperti manajemen utang yang transparan, hati-hati, dan akuntabel.
“Dalam kondisi pandemi dan resesi, komponen utang memperkuat manajemen fiskal yang agresif dalam rangka strategi anti-siklis. Kalau tidak, ekonomi akan tumbang dan masyarakat akan semakin menderita,” katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyinggung soal utang pemerintah dalam pidato akhir tahunnya pada Kamis (30/12) lalu. Mengutip ahli, Syaikhu bilang Jokowi akan mewariskan utang negara hingga Rp10 ribu triliun.
Per September 2021, dia menyebut utang pemerintah telah mencapai Rp6.711 triliun. Dengan jumlah itu, hingga akhir masa jabatan, Jokowi mewariskan tambahan utang sebesar Rp7 ribu triliun.
“Artinya, dalam 10 tahun pemerintahan Joko Widodo akan mewariskan tambahan utang negara lebih dari Rp7 ribu triliun,” kata Syaikhu.
“Siapa pun Pemimpin yang akan terpilih nanti di 2024, maka mereka akan terkena warisan utang yang begitu besar,” imbuh Wakil Wali Kota Bekasi tersebut.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.