Djawanews.com – Sri Sultan Hamengku Buwono X pada akhirnya memberikan pernyataan dan sikap terkait virus corona di Jogja dan sekitarnya.
Melalui channel YouTube Humas Jogja, Djawanews rangkum poin-poin dari pernyataan Sultan HB X yang dibacakannya di Bangsal Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta.
Virus Corona di Jogja, Berikut Poin-Poin Sapa Aruh Sultan
1. Mengutip Ronggowarsito
Dalam pembukanya, Sultan HB X menyamakan jika kondisi saat ini sama dengan Serat Kalatidha yang ditulis oleh pujangga Ronggowarsito, yaitu suasana yang susah diramal dan penuh dengan was-was.
2. Mengajak Berdoa dan tawakal
Menghadapi wabah corona, Sultan mengajak semua warganya gar senantiasa berdoa kepada Tuhan agar diberikan kententraman lahir dan batin.
“Di masa tanggap darurat bencana virus corona ini, kita harus menghadapinya dengan sikap sabar-tawakal, tulus-ikhlas, pasrah lahir-batin, disertai ikhtiar yang berkelanjutan.” Tandas Sultan.
3. Berpegang Teguh pada Ajaran Jawa
Dalam pidatonya, Sultan mengutip dua peribahasa Jawa yaitu “Wong sabar rejekine jembar, Ngalah urip luwih berkah” dan “kesandhung ing rata, kebentus ing tawang”.
Peribahasa Sultan tersebut ditujukan untuk para pemangku kepentingan (termasuk dirinya), yang dapat ditafsirkan jika agar senantiasa sabar dan mementingkan kepentingan rakyatnya. Selain itu pada peribahasa yang kedua, Sultan juga mengimbau agar selalu hati-hati dalam memilih keputusan.
4. Jogja Tidak Lockdown
Sultan mengungkapkan jika saat ini Jogja belum menerapkan lockdown akan tetap menerapkan “calm-down”. Strategi tersebut dimaksud Sultan agar dapat menenangkan batin dan menguatkan kepercayaan diri, agar selalu waspada.
“Waspada, melalui kebijakan “slow-down”, sedapat mungkin memperlambat merebaknya pandemi penyakit corona, dengan cara reresik diri dan lingkungannya sendiri-sendiri,” imbuh Sultan.
5. Mengajak Social Distancing
Sultan juga memperingatkan bagi masyarakat yang kurang sehat harus sadar dan mengisolasi diri selama 14 hari. Selain itu mengimbau agar para masyarakat memberi jarak aman, dan sebisa mungkin menghindari keramaian.
“Bisa jadi kita merasa sehat, tapi sesungguhnya tidak ada seorang pun yang bisa memastikan bahwa kita benar-benar sehat. Malah bisa jadi kita yang membawa bibit penyakit, tandas Sultan.
Sesuai titah Sultan, virus corona bukan main-main, ayo sadar dan lakukan social distancing agar meminimalisir penyebaran. Dapatkan kabar menarik lainnya seputar berita nasional Indonesia, hanya di berita hari ini Djawanews.