Djawanews.com – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara soal permintaan Presiden Jokowi agar vaksin booster COVID-19 syarat perjalanan dan masuk mal. Menurut Fadli, pemerintah tidak seharusnya mempersulit mobilitas rakyat di tengah pandemi yang akan segera berakhir.
"Seharusnya sdh di ujung pandemi, di Eropa, AS n benua lain hampir tak ada yg pakai masker bahkan tak ditanya vaksin booster. Knp mempersulit mobilitas rakyat?" cuit Fadli lewat akun Twitter @fadlizon, Selasa 5 Juli.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan agar jajarannya lebih menggencarkan lagi vaksinasi COVID-19, khususnya dosis ketiga atau booster.
Sebabnya, vaksinasi booster bakal dijadikan syarat wajib izin berkerumun hingga bepergian. Hal ini diungkapkan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto usai rapat terbatas kabinet di Jakarta, Senin 4 Juli.
"Yang diminta Bapak Presiden untuk ditingkatkan, baik (vaksinasi COVID-19) dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 untuk terus juga dinaikan," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Tentunya dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga untuk perjalanan," paparnya.