Djawanews.com – Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) angkat bicara mengenai pemecatan kedua adiknya, GBPH Prabukusumo atau Gusti Prabu dan GBPH Yudhaningrat atau Gusti Yudha dari Keraton Yogyakarta.
Menurutnya pemecatan tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Sabda Raja yang ditolak oleh kedua adiknya.
"Tidak ada hubungannya (dengan Sabda Raja). Wong nyatanya yang enggak setuju sama saya kalau dia melaksanakan tugas sebagai penghageng juga enggak saya berhentikan,” ujar Sultan dikutip dari Kumparan.
“Seperti Mas Jatiningrat, Mas Hadiwinoto, kan juga tetap kerja karena dia juga melaksanakan tugas," lanjutnya.
Gusti Prabu dan Gusti Yudha sendiri tidak lagi aktif di Kraton Yogyakarta sejak Sabdatama dan Sabdaraja dari Sri Sultan Hamengkubuwono X dicetuskan.
Keduanya merasa kebijakan itu bertentangan dengan Paugeran Kraton Yogyakarta, sehingga Gusti Prabu bersama adik-adiknya mundur melayani HB X.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.