Djawanews.com – Sebagian besar mobil baru bermesin bensin di Indonesia yang dijual sejak 7 Oktober 2018 punya spesifikasi Euro 4. Bahan bakar mobil Euro 4 bukanlah Pertalite atau Pertamax, melainkan Pertamax Turbo.
Pertamax Turbo memiliki kandungan yang lebih sesuai regulasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Pada aturan itu ditentukan bahan bakar bensin Euro 4 adalah yang memiliki kadar oktan minimal 91, bebas timbal dan kandungan sulfurnya maksimum 50 ppm.
"Spesifikasi BBM bensin yang sesuai untuk standar Euro 4 di Indonesia adalah yang memiliki RON minimal 91, bebas Pb dan kandungan sulfur maksimum 50 ppm," jelas Luckmi Purwandari, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Jumat (26/8).
Pertalite dengan RON 90 tidak cocok spesifikasi itu, sedangkan Pertamax punya RON 92 mendekati namun terdapat kandungan sulfur yang melebihi aturan.
"BBM Pertamina di Indonesia yang sesuai untuk Euro 4 adalah Pertamax Turbo karena RON-nya 98 dan kandungan sulfurnya max 50 ppm," kata dia.
"Sementara kalau Pertamax, memang RON-nya 92, tetapi kandungan sulfurnya maksimum 500 ppm bahkan lebih. Kalau Pertalite memiliki nilai RON 90," ungkapnya.
Kemungkinan banyak masyarakat di dalam negeri tidak memahami kecocokan Pertamax Turbo dan mesin Euro 4. Padahal penggunaan bahan bakar mesin Euro 4 yang sesuai spesifikasi akan membuat emisi knalpot rendah dan lebih irit bahan bakar.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.