Djawanews.com – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pasukan pengamanan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait pengamanan VVIP pemimpin negara KTT G20 di Bali. Meskipun diketahui, Putin sendiri belum memastikan bisa hadir dalam acara tersebut.
“Kalau kedatangan (Putin) saya belum tahu, kan (informasi) dari pemerintah. Tapi kalau Rusia, secret service sudah komunikasi dengan kami dan kita sudah akomodasi,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa usai memimpin apel bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Operasi Puri Agung 2022 Pengamanan KTT G20 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Senin, 7 November.
Ditegaskan Panglima TNI, personel pengamanan khususnya VVIP sudah siap bertugas menjaga pemimpin negara KTT G20 saat berada di Bali.
"Pokoknya kita ingin memastikan keberadaan mereka di sini senyaman dan seaman mungkin. Karena kita ingin fokus, penyelenggaraan G20 ini benar-benar bisa dilakukan dengan sukses oleh pemerintah," ujarnya.
Total 18.030 personel gabungan TNI/Polri dan instansi lainnya bakal mengamankan perhelatan KTT G20 di Bali.
Ada 12 satgas dalam pengamanan KTT G20, salah satunya, satgas VVIP yang dipimpin Paspampres. Selain itu dipastikan kesiapan perangkat pendukung dan peralatan dalam pengamanan KTT G20.