Djawanews.com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono angkat bicara soal baliho ucapan terima kasih dari warga Depok kepada Wali Kota Depok M Idris terkait pembangunan underpass Dewi Sartika. Ia menegaskan bahwa baliho itu bukan pesanan Pemkot, tetapi inisiatif warga.
"Kalau dari pemda, pasti fotonya ada saya dan pak wali," kata Imam kepada VOI, Jumat 20 Januari.
Salah satu faktor yang Imam yakin kalau materi baliho itu bukan pesanan Pemkot adalah soal foto.
"Fotonya juga terlihat tidak resmi," lanjut dia.
Hanya saja, saat ditanya identitas warga yang memesan materi baliho itu, Imam tidak menjawab.
Baliho yang kini sudah dicopot itu memang materinya berisi sebuah kata-kata yang menggelitik.
Baliho itu berisi ucapan terima kasih dari warga Depok kepada Wali Kota Depok M Idris terkait pembangunan underpass Dewi Sartika. Tiang besi baliho itu kebetulan memang terpasang di dekat underpass ini.
Di dalam baliho itu, ada logo Pemkot Depok, Depok Friendly City, dan Kota Depok Paricara Dharma.
"Kami Warga Kota Depok Mengucapkan Terima Kasih Kepada Walikota Depok Atas Pembangunan Underpass di Dewi Sartika Margonda Raya," tulis baliho itu. Tidak lupa ada foto Wali Kota Idris yang cukup besar di atas deretan kalimat ini.
Underpass sepanjang 970 meter yang menghubungkan Jalan Dewi Sartika, Jalan Kartini dan Jalan Margonda memang sudah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Depok.
Underpass Dewi Sartika telah diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang didampingi oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Selasa 17 Januari lalu.
Padahal saat itu, Mohammad Idris saja mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil karena pembangunan underpass yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar rampung.
"Kami semua warga Depok mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pak Gubernur, hatur nuhun Kang Emil," ujar Mohammad Idris dalam sambutannya.