Djawanews.com – Dengan mengajarkan menggali pontensi daerah dan mencintai lingkungan ke para siswa kelas X. SMA N 1 Imogiri menggelar panen karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan sekolah, Rabu 21 Juni kemarin.
Kepala Sekolah SMA N 1 Imogiri Yuliantara mengatakan dengan terselenggaranya acara P5 ini, para siswa diharap bisa mengembangkan aset yang ada di daerah imogiri. Dan mudah-mudahan hal tersebut bisa di kembangkan, dimaksimalkan, dan bisa berguna untuk masa depan para siswa.
"Aset-aset kita itu yang bisa tau dan bisa menggali hanya kita sendiri. Jangan sampai keunggulan yang ada di imogiri ini yang mengetahui malah orang lain," ujarnya.
Menurut Yuliantara para siswa dikenalkan dan diajarkan dengan aset atau potensisekitar, harapannya agar mereka tidak melupakan jati diri mereka sendiri.
"Artinya apa yang ada di sekitar SMA ini harus kami kembangkan dan maksimalkan melalui generasi muda. Agar bisa dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi," katanya.
Ditambah lagi, dalam acara itu anak-anak juga bisa lebih peduli kepada lingkungan. "Limbah-limbah yang mencemari lingkungan supaya bisa diolah para siswa agar menjadi barang yang bermanfaat," jelas Yuliantara
Yuliantara juga menambahkan banyak anak-anak yang sering tidak sadar bahwa lingkungan ini sudah terdegradasi oleh ulah manusia. "Yang paling pokok kami mengajarkan agar mereka bisa tahu untuk mengatasi permasalahan lingkungan," tuturnya.
Waka Kurikulum Marti juga menjelaskan di Imogiri sendiri sebenarnya banyak potensi dan usaha yang bisa dikembangkan. Seperti batik, wayang, jamu gendong, keris, dan wedang uwuh. Dan dengan banyaknya potensi usaha itu maka harapannya siswa mampu mengenalinya.
"Kami mengangkat berbagai produk sekitar. Dan kedepan kalau anak setelah lulus tidak melanjutkan kuliah. Maka mereka kami harap bisa mengembangkan potensi yang ada di sekitar mereka," bebernya
Selanjutnya Marti juga menegaskan bahwa sekarang lingkungan kita semakin panas. Maka dalam acara P5 ini para siswa diajarkan untuk mengetahui tingkat kegersangan lingkungan dan bisa mengelola sampah menjadi barang yang berguna.
"Kami berusaha mengajak mereka agar peduli kepada bumi kita supaya kita tetap selamat dikemudian hari," tandasnya.