Djawanews.com – Pujian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo sarat kepentingan politik menuju 2024. Pengamat politik Indonesia Political Power Ikhwan Arif mengatakan, pujian Prabowo yang disampaikan saat silaturahmi nasional PPAD di Sentul, Bogor, Jumat lalu itu ditafsirkan untuk menarik perhatian Presiden Jokowi.
"Pujian Prabowo Subianto sinyal kuat butuh dukungan Jokowi untuk 2024. Saya yakin tidak hanya Prabowo, jajaran menteri yang maju di Pilpres 2024 dipastikan memohon restu Presiden Jokowi," kata Ikhwan pada Senin, 8 Agustus.
Selain itu, ia juga berpandangan bahwa sosok Jokowi mulai dilirik bakal calon presiden yang beririsan dengan pemerintahan sebagai king maker, termasuk bagi Prabowo sendiri. "Posisi Presiden Jokowi sebagai pemegang pucuk kekuasaan eksekutif dijadikan sumber pengaruh untuk membangun kekuatan dalam menentukan bakal calon presiden dan wakil presiden nantinya," sambungnya.
Hal lain yang menjadi alasan Prabowo Subianto memuji Jokowi tak lain karena sikap presiden yang berani merekrut rivalnya untuk menjadi menteri. "Beliau dulu kan rivalnya Jokowi, kemudian kalah, direkrut Jokowi jadi Menhan. Wajar pujian itu dilontarkan Prabowo," sambungnya.
Pujian kepada Jokowi disampaikan Prabowo saat acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) 2022, Jumat (5/8). Di mata Prabowo, Jokowi dinilai presiden pekerja keras. Bahkan dari pengakuan Prabowo, mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu melakukan banyak pertemuan dan kegiatan sebagai kepala negara.
"Kalau saya datang ke Istana rapat beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang. Jadi, salah satu yang saya repsect beliau, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat-hebat," kata Prabowo Subianto.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.