Djawanews.com – Sejumlah siswa SMP Negeri 10 di Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjunto, melakukan aksi demo menuntut penggantian kepala sekolah. Aksi demo para siswa ini diduga karena kepala sekolah yang saat ini menjabat sering membuat kebijakan yang tidak sejalan dengan dewan guru.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu langsung turun tangan menyelesaikan permasalahan di sekolah tersebut.
"Hari ini kami ke sekolah untuk meredam aksi siswa SMP. Kami berharap aksi unjuk rasa tidak mengganggu proses belajar di sekolah tersebut," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Epi Mardiani di Mukomuko, Antara, Senin, 31 Juli.
Epi mengatakan, dinas akan menyelidiki penyebab siswa SMP Negeri 10 menuntut penggantian kepala sekolah dan menyiapkan solusi masalah kepala sekolah dengan guru di sekolah itu.
Menurut dia, dinas mengupayakan pelaksanaan mutasi untuk penyegaran jajaran pengelola sekolah tersebut.
"Solusinya mutasi dan dalam waktu dekat ini kami melakukan mutasi kepala sekolah dan guru untuk pemerataan tenaga pendidik," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Eceng menyampaikan bahwa konflik antara kepala sekolah dan guru di SMP Negeri 10 sudah berlangsung cukup lama.
Dia meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah yang terjadi di sekolah tersebut.
"Jika memang harus diganti kepala sekolah itu, sebaiknya diganti demi kenyamanan siswa mengikuti proses belajar mengajar di sekolah," demikian Aceng.