Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sidang Sengketa Hasil Pemilu Presiden 2019 yang Ketiga, Ini Poin Pentingnya

Sidang Sengketa Hasil Pemilu Presiden 2019 yang Ketiga, Ini Poin Pentingnya

Usman Mahendra
Usman Mahendra 19 Juni 2019 at 09:07pm

Ada beberapa poin penting pada sidang ketiga sengketa hasil Pemilu Presiden 2019.

Mahkamah Konstitusi (MK) telah selesai menggelar sidang kasus sengketa Pemilu Presiden 2019 ketiga. Sidang yang dimulai hari Rabu (19/6/2019) tersebut selesai pada hari Kamis, (20/06/2019) pada pukul 05.00 WIB. Dalam sidang tersebut beberapa saksi dan alat bukti dihadirkan oleh Pemohon, yaitu kubu 02. Ada beberapa poin penting yang dapat diambil dari sidang ketiga tersebut. Beberapa poin tersebut diambil dari berbagai pihak.

Poin penting dalam sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2019

1.Saksi BPN

Seperti yang diketahui bersama, pada sidang ketiga, saksi dan alat bukti dihadirkan oleh pemohon. Saksi memberikan keterangan yang mendukung gugatan tim kuasa hukum Prabowo-Sandi. Para saksi memberikan keterangannya di hadapan hakim Mahkama Konstitusi.

Agus Maksum menjadi salah satu saksi yang dihadirkan Pemohon dalam persidangan ketiga tersebut. Dalam kesaksiannya, ia mengaku mendapatkan ancaman pada pertengahan bulan April lalu. Selain itu ia juga menemukan 117.333 Kartu Keluarga (KK) manipulatif di lima kabupaten. Namun Agus tidak dapat memastikan apakah nama-nama dalam KK tersebut ikut memilih pada 17 April lalu.

Penasihat IT kubu 02 juga dihadirkan dalam persidangan tersebut. Hermansyah (saksi) menjelaskan bahwa dalam proses input data di Situng KPUD Bogor, ia menemukan jeda waktu. Dalam keterangannya, jeda waktu tersebut tidak bisa terjadi kecuali ada jaringan di luar server KPU yang turut bekerja.

2. Hakim MK

Hakim MK juga memiliki reaksi sendiri dalam persidangan kali ini. Salah satunya adalah Hakim MK Suhartoyo. Sebelum saksi memberikan kesaksiannya, Hakim Suhartoyo mengingatkan Tim Kuasa Hukum 02  tentang keterkaitan saksi dan alat bukti yang telah terverifikasi. Hal tersebut dikarenakan belum semua alat bukti Pemohon telah terverifikasi oleh kepaniteraan.

Selain itu, hakim MK juga mengingatkan kepada saksi Agus Maksum untuk tidak menggunakan kata-kata “siluman” dan “manipulatif”. Menurut hakim, kedua kosakata tersebut dianggap sebagai kosakata yang kurang tepat dalam memberikan kesaksian.

3. Kuasa Hukum Prabowo Sandi

Pada awalnya, Bambang Widjojanto, Ketua Tim Hukum 02, memohon kepada hakim untuk bisa membawa 30 saksi fakta dan 5 orang saksi ahli. Namun hakim MK justru mempertanyakan urgensinya. Hakim menejelaskan beberapa alasannya.

Pertama keterangan saksi tidak terlalu dibutuhkan dalam persidangan perdata seperti ini. Kedua, pembatasan saksi diberlakukan untuk memaksimalkan kerja MK dalam pembuktian bukti-bukti dari semua pihak.

Selain itu, tim kuasa hukum 02 juga menarik sebanyak 94 kotak yang berisi barang bukti. Alat bukti tersebut sebelumnya memang diajukan ke MK. Namun dalam persidangan, MK menyebut bahwa alat bukti tersebut tidak disusun sebagaimana aturan dalam hukum acara. Jika alat bukti tidak sesuai aturan, maka bukti tersebut tidak dapat diverifikasi. Hakim memberikan waktu perbaikan hingga pukul 12.00 siang, akan tetapi tim hukum memutuskan untuk menarik alat bukti yang dimaksud.

Sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 selanjutnya akan kembali digelar pada hari Kamis (20/6/2019) pukul 13.00 WIB.

Bagikan:
#berita hari ini#MK#pemilihan umum#PEMILU 2019#pilpres 2019#Sidang Mahkama Konstitusi#SIDANG SENGKETA PEMILU

Berita Terkait

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28
  • PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

    Djawanews.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci telah kembali menemui titik terang. Melalui kesepakatan antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga setempat, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 13 Aug 2025 07:01
  • Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
    Berita Hari Ini

    Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

    Saiful Ardianto 12 Aug 2025 10:41

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Sigura-Gura: Pembangkit Listrik Bawah Tanah Pertama Indonesia yang Ikonik
Berita Hari Ini

2

PLTA Sigura-Gura: Pembangkit Listrik Bawah Tanah Pertama Indonesia yang Ikonik

PLTA Sungai Gumbasa Jadi Sumbu Potensi Energi Bersih di Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

3

PLTA Sungai Gumbasa Jadi Sumbu Potensi Energi Bersih di Sulawesi Tengah?

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

4

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?
Berita Hari Ini

5

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up