Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sidang Sengketa Hasil Pemilu Presiden 2019, Pakar: Hakim Putuskan Berdasarkan Bukti

Sidang Sengketa Hasil Pemilu Presiden 2019, Pakar: Hakim Putuskan Berdasarkan Bukti

Usman Mahendra
Usman Mahendra 18 Juni 2019 at 01:32am

Hakim akan mengelurkan putusan hasil sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 berdasarkan bukti.

Proses sidang sengketa hasil Pemilu Presiden 2019 sedang dilaksanakan. Sidang digelar sebagai salah satu tindak lanjut pengajuan gugatan hasil pemilu yang dilayangkan dari kubu Prabowo-Sandi. Prabowo-Sandi memang sebelumnya mengklaim kemenangannya atas pasangan Jokowi-Maruf. Bahkan Prabowo-Sandi menilai bahwa Paslon nomor urut 01 melakukan kecurangan.

Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi juga mengklaim memiliki alat bukti yang kuat. Alat bukti tersebut akan ditunjukkan saat persidangan. Selain itu, kubu 02 juga mendatangkan saksi ahli untuk mendukung dalil kecurangan yang diajukan.

Hakim MK memutuskan berdasarkan bukti

Menanggapi sidang sengketa hasil pemilu, Bivitri Susanti selaku pakar hukum tata negara, ikut menanggapi sidang tersebut. Ia mengatakan bahwa keputusan hakim MK dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) nantinya didasarkan pada bukti. Bukan didasarkan pada pendapat ahli.

Dilansir dari news.detik.com, Bivitri juga mengatakan bahwa ranah MK bukan pada pelanggara pemilu, namun pada hasil pemilu. Dari pernyataan tersebut agaknya kurang tepat jika kubu 02 mempermasalahka pelanggaran pemilu di MK.

“MK ini bukan forum penanganan pelanggaran pemilu, tapi MK itu berbicara mengenai hasil pemilu. Apakah pemohon dengan segala dalilnya yang mungkin bagi pendukung atau pembenci fanatik paslon akan disukai atau tidak disukai. Tapi hakim tidak melihat demikian,” jelas Bivitri, Minggu (16/6/2019).

Dalam proses persidangan pada tahap pertama, tim kuasa hukum Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengutip beberapa pendapat ahli. Kutipan tersebut bertujuan untuk meyakinkan hakim MK dalam sidang tersebut. Tim kuasa hukum 02 juga berusaha meyakinkan bahwa Prabowo-Sandi seharusnya menang dalam Pemilu Presiden 2019.

Tim Prabowo-Sandi memang sering mendengungkan kecurangan dalam pemilu sejak awal, bahkan sejak sebelum pengumuman pemenang Pemilu 2019. Menanggapi hal tersebut, Bivitri menjelaskan bahwa yang akan menjadi pertimbangan hakim bukan dengungan kubu 02. Yang menjadi pertimbangan adalah apakah kecurangan tersebut mempengaruhi hasil pemilu atau tidak.

Dalam konteks sidang MK, menurut Bivitri, dalil pemohon harus mempengaruhi hakim, bukan publik.

“Misalnya curang, curang mempengaruhi hasil atau tidak. Bukan publik yang harus dikuasai pemohon, tapi hakim. Hakim pun tidak gampang terpengaruh pendapat ahli-ahli. Tapi yang akan digali adalah bukti yang sah secara hukum,” jelas Bivitri.

Misalnya, ujar Bivitri, barang bukti yang berasal dari tangkapan layar pada akun media sosial Twitter. Atau atau berita media online mainstream yang kemudian dijadikan salah satu bukti. Menurut Bivitri, hakim tidak akan mudah percaya dengan barang bukti yang bersumber dari kedua hal di atas.

Bivitri juga meminta semua pihak agar bisa menghormati sidang yang sedang berlangsung di MK dengan tidak berprasangka buruk terhadap para hakim. Orang-orang yang menjadi hakim dalam MK tidak dipilih secara sembarangan. 9 hakim MK tersebut merupakan pilihan tiga lembaga negara yang sah, yaitu eksekutif, yudikatif dan legislatif.

Bivitri juga yakin jika MK akan menjunjung transparansi dalam sidang kali ini Sengketa hasil Pemilu Presiden 2019. Jika ada pihak yang tidak percaya dengan kapabilitas dan profesionalisme hakim, disarankan untuk melakukan pengawasan. Pengawasan bisa dilakukan sesuai mekanisme pengawasan yang ada.

Bagikan:
#berita hari ini#Bivitri Susanti#pemilihan umum#Pemilu Presiden#Pemilu Presiden 2019#PILPRES#pilpres 2019

Berita Terkait

    Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya
    Berita Hari Ini

    Pemerintah Batalkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ini Alasannya

    Djawanews.com – Pemerintah resmi membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik 50 persen rencananya berlaku pada Juni-Juli 2025. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi
    Berita Hari Ini

    Lebih dari 200 Tahanan di Penjara Karachi Pakistan Kabur saat Terjadi Gempa Bumi

    MS Hadi 07 Jun 2025 16:08
  • Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral
    Berita Hari Ini

    Kemendikti Saintek Prioritaskan Dosen di Daerah 3T Jadi Penerima Beasiswa Doktoral

    MS Hadi 06 Jun 2025 16:04
  • Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa
    Berita Hari Ini

    Disdikbud OKU Timur Larang Sekolah Manfaatkan PPDB Jual Seragam Siswa

    Djawanews.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, mengingatkan seluruh satuan pendidikan agar tidak menjual seragam sekolah yang bisa membebani ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha
    Berita Hari Ini

    Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha

    MS Hadi 06 Jun 2025 10:19
  • MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut
    Berita Hari Ini

    MK Putuskan SD-SMP Gratis, Mendikdasmen: Keputusan Itu Final dan Binding, Tidak Ada Alasan Tidak Ikut

    MS Hadi 06 Jun 2025 07:07

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar
Berita Hari Ini

1

KPK Kembali Lelang Aset Milik Koruptor, Total Nilai Diperkirakan Rp122 Miliar

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni
Berita Hari Ini

2

Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025
Berita Hari Ini

3

Pemkot Depok Bakal Berlakukan Sanksi Pidana bagi Pelaku Kecurangan SPMB 2025

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025
Berita Hari Ini

4

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Pembukaan Visa Haji Furada 2025

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram
Berita Hari Ini

5

Arab Saudi Operasikan Sistem Pendingin Terbesar Dunia di Masjidil Haram

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up