Djawanews.com – Presiden Prabowo Subianto, pada Senin kemarin, bertolak menuju Brasilia, ibu kota Brasil, untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan usai menghadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro. Dalam agenda ini, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Istana Kepresidenan Brasil.
Pertemuan bilateral tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan strategis antara Indonesia dan Brasil, seperti dikutip dari situs resmi Presiden Republik Indonesia, Selasa, 8 Juli.
Agenda kenegaraan ini menandakan peran aktif Indonesia di dunia internasional, khususnya dalam memperkuat diplomasi bilateral dengan negara sahabat di kawasan Amerika Latin.
Kunjungan ke Brasilia ini memiliki arti penting dalam penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun.
Diketahui, Indonesia dan Brasil memiliki hubungan kemitraan strategis dengan potensi besar dalam pengembangan hubungan perdagangan dan investasi.
Sebagai mitra dagang terbesar di Amerika Latin, Indonesia dan Brasil juga telah melakukan kesepakatan melalui perjanjian di berbagai bidang mulai dari pertahanan, energi, hingga pertanian.
Selain itu, kunjungan kenegaraan ini pun diharapkan dapat menghasilkan kesepahaman yang lebih kuat dalam penguatan kerja sama kedua negara.
Kunjungan kenegaraan ke Brasilia dilakukan usai Presiden Prabowo menghadiri serangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli 2025.
Dari Air Base Galeão, Rio de Janeiro, pesawat Kepresidenan Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas menuju Brasilia pada pukul 14.45 waktu setempat.
Keberangkatan Presiden menuju Brasilia secara resmi dilepas oleh Kepala Kantor Kementerian Luar Negeri Brasil untuk Negara Bagian Rio de Janeiro, Duta Besar Marcia Maro, serta Wakil Komandan Airforce Base Galeão Kolonel Andrei.