Djawanews - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bergerak cepat melakukan perintah Presiden Jokowi yang menelpon secara khusus. Jenderal Sigit memberi instruksi ke seluruh polda dan polres, memberantas premanisme yang meresahkan masyarakat.
Durasi telepon antara Presiden Jokowi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo begitu singkat. Tapi perintah nya tegas. Jokowi tak ingin lagi ada cerita pungli dan premanisme yang harus dihadapi para sopir kontainer.
Perintah itu datang hasil ngobrol-ngobrol antara Jokowi dengan belasan sopir kontainer di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Kamis, 10 Juni 2021.
Di media sosial Jokowi mengaku dapat keluhan dari para sopir soal urusan bongkar muat.
"Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," kata Sigit, Kamis (10/6).
Sigit memerintahkan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda menindak dengan tegas dan tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.
Mantan Kabareskrim ini juga meminta kepada jajaran-nya untuk merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberikan efek jera bagi para preman.
"Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," ucap Sigit menegaskan.