Djawanews.com – Setelah Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk tangani kasus Covid-19 tertinggi di 9 provinsi di Indonesia pada September lalu, kini Jokowi kembali meminta agar Luhut gantikan Edhy Prabowo.
Seperti yang diketahui, Edhy Prabowo yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI dibekuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia diduga membelanjakan uang gratifikasi terkait izin ekspor benur saat berada di Amerika Serikat 21-23 November 2020 lalu.
Atas hal tersebut, Istana menunjuk Luhut Binsar untuk mengisi kekosongan Menteri Kelautan dan Perikanan. Luhut mengisi kekosongan kursi Menteri KKP secara sementara. Penunjukkan ini tercantum dalam surat penunjukkan yang dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Menko Luhut telah menerima surat dari Mensesneg yang menyampaikan bahwa berkaitan dengan proses pemeriksaan oleh KPK terhadap Menteri KKP, maka Presiden berkenan menunjuk Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri KKP ad interim," kata Jubir Kemenko Maritim dan Investasi, Jodi Mahardi, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Belum bisa dipastikan sampai kapan jabatan Menteri KKP akan diisi oleh Luhut Binsar Panjaitan. Untuk mendapatkan berita nasional lainnya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.