Djawanews.com – Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi, tersangka pencabulan santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur langsung ditahan usai tiba di Mapolda Jatim.
Diketahui tersangka akhirnya menyerahkan diri pada Kamis (7/7) tengah malam setelah dikepung selama 15 jam oleh pihak kepolisian.
Hingga pukul 01.20 WIB, Jumat (8/7/2022), terpantau ada iring-iringan rombongan polisi tiba di Mapolda Jatim. Namun, tersangka MSAT tidak terlihat dalam rombongan tersebut, hanya terlihat sosok Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta didampingi jajarannya.
Dikutip dari VOI.id, Kapolda tak menyampaikan komentar apa pun terhadap wartawan. Dia langsung masuk ke gedung utama Polda Jatim.
Sekitar 10 menit kemudian, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, menemui wartawan yang menunggu kedatangan MSAT di gedung Ditreskrimum Polda Jatim. Kombes Dirmanto memastikan tersangka MSAT sudah tiba di Polda Jatim.
Polda Jawa Timur menyebut Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) tersangka pencabulan santriwati Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Jombang, Jawa Timur langsung ditahan usai tiba di Mapolda Jatim. Mas Bechi, sapaan tersangka sebelumnya menyerahkan diri pada Kamis (7/7/2022) tengah malam.
"MSAT sudah di Polda Jatim, dan langsung ditahan," kata Dirmanto.
Seperti diketahui, Setelah dikepung selama 15 Jam Mochamad Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi menyerah dan langsung ditangkap oleh Polda Jatim.
Mas Bechi langsung dibawa dan ditahan di Rutan Klas 1 Surabaya atau Rutan Medaeng.
Sebelumnya MSA sempat menjadi DPO dan Polisi harus menerjukan ribuan polisi untuk menangkapnya di Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang Jawa Timur.