Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Serba Daring, Burnout Jadi Musuh Karyawan Hingga Pelajar

Serba Daring, Burnout Jadi Musuh Karyawan Hingga Pelajar

Usman Mahendra
Usman Mahendra 26 Agustus 2021 at 12:01pm

Dilansir dari blog.netray.id: Efek pandemi yang berkepanjangan ternyata tak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga pada kesehatan mental individu, salah satunya ialah burnout yang dialami oleh pekerja atau karyawan. Perpanjangan PPKM hingga penurunan status Jabodetabek ke level 3 tentu saja tak memberikan angin segar bagi karyawan sektor non esensial. Hal ini disebabkan oleh kebijakan WFH masih berlaku 100% bagi perusahaan sektor non esensial.

Dikutip dari laman CNN Indonesia, sebanyak 77% netizen Indonesia mengalami burnout saat bekerja dari rumah. Suasana rumah, terhindarnya dari kemacetan, bahkan tidak adanya tuntutan berpakaian rapi ternyata tak menjamin WFH lebih menyenangkan. Justru, WFH di kala pandemi ini memberikan dampak tersendiri bagi para karyawan yang merasa semakin tertekan dengan jumlah pekerjaan yang semakin banyak dan jam kerja yang dirasa kabur atau tidak jelas. Benarkah demikian?

Media Monitoring Netray pun mencoba untuk menelisik seperti apa keluhan masyarakat yang diwakili oleh warganet terkait pekerjaan mereka?

Dari gambar di atas, terlihat kumpulan kosakata yang mendominasi perbincangan warganet perihal topik ini. Yang pertama ialah tabel Top Words, terlihat kata burnout dikelilingi oleh kosakata, seperti kerja, pekerjaan, online, kelelahan, bahkan stres. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena ini sering di-tweet-kan oleh warganet atas permasalahan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Selain kata tersebut, terlihat kata hustle, culture, bahkan mental. Dikutip dari laman FK Unair, Hustle Culture merupakan sebuah gaya hidup dimana seseorang merasa bahwa dirinya harus terus bekerja keras dan hanya meluangkan sedikit waktu untuk  beristirahat, dengan begitu ia dapat menganggap dirinya sukses.

Menilisik Hustle Culture

Hustle Culture pertama kali ditemukan pada tahun 1971, dan semakin menyebar dengan cepat, terutama di kalangan milenial. Dilansir dari Suara, keadaan hustle culture ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental dan emosional, seperti burnout, kelelahan, dan lebih berbahaya lagi bisa menyebabkan kematian. Psikolog dari Riliv, Graheta Rara Purwasono mengatakan tren hustle culture ini hampir dialami oleh sebagian besar pekerja di berbagai perusahaan, terutama kalangan generasi milenial yang fresh graduate.

Fenomena ini ternyata sudah dikenal dan banyak dikeluhkan oleh warganet. Terlihat dari pantauan Netray dalam sepekan belakangan ini, terdapat 115 tweets yang berisikan kata kunci hustle culture. Topik ini telah di-tweet-kan oleh 69 akun dengan jumlah impresi mencapai 210. Topik ini diperbincangkan secara fluktuatif selama periode pemantauan dengan puncak perbincangan pada tanggal 23 Agustus 2021.

Dari kumpulan Top Tweets di atas, terlihat beberapa warganet menceritakan tentang keadaaan dirinya yang mulai merasa dampak dari hustle culture bahkan dari mereka juga saling mengingatkan akan bahaya fenomena ini. Hustle culture juga dikaitkan dengan adanya toxic productivity. Menurut Dr. Julie Smith, seorang psikolog klinis dari Hampshire, Inggris, toxic productivity adalah sebuah obsesi untuk mengembangkan diri dan merasa selalu bersalah jika tidak bisa melakukan banyak hal.

Top Words keyword hustle culture

Di masa pandemi ini keinginan untuk melalukan yang terbaik tentu saja kian besar. Seseorang yang terbiasa dengan segala aktivitas dan mobilitas sebelum adanya pandemi akan selalu berusaha untuk tetap produktif bahkan tanpa mengenal waktu. Akhirnya, secara tidak sadar seseorang akan terjebak dalam toxic productivity yang berujung hustle culture.

Burnout juga Menyasar Pelajar

Kembali melirik tabel Top Complaint di atas, terlihat kumpulam kosakata yang terindikasi oleh mesin Netray sebagai komplain atau keluhan. Stres, susah fokus, bahkan merasa letih telah di-tweet-kan warganet yang merasa burnout di masa pandemi seperti ini.

Dalam kumpulan tweet pada periode pemantauan, ternyata keluhan terkait burnout tidak hanya dicuitkan oleh warganet yang menyandang status sebagai pekerja. Namun, juga menyasar pada warganet yang merupakan seorang pelajar atau mahasiswa. Dari contoh di atas, dapat kita lihat keluhan salah warganet yang merasa burnout saat menjalani kuliah online. Dalam tweet-nya tersebut akun bernama @surethingCB berkeluh kesah terkait sistem pembelajaran online di tengah pandemi ini.

Seberapa Burnout-kah Netizen Indonesia?

Dalam jejak pendapat yang dibuat oleh CNN, dari 321 partisipan diperoleh angka sebesar 77% netizen Indonesia merasa burnout dengan pekerjaan mereka. Lalu, dalam periode pemantauan yang dilakukan oleh Netray, seberapa banyak topik ini diperbincangkan oleh netizen Indonesia dalam sepekan pemantauan.

Dari pantauan yang dilakukan oleh Netray, topik ini telah diperbincangkan warganet dengan perolehan tweet sebanyak 1.494 dengan total impresi sebanyak 798 ribu. Burnout dan hustle culture di-tweet oleh 731 akun bahkan mampu menjangkau lebih dari 28 juta akun. Dan dengan jumlah sentiment negatif yang telah melebihi 50% dari total tweet menandakan bahwa fenomena ini telah menjadi momok bagi netizen Indonesia.

<ul data-carousel-extra='{"blog_id":1,"permalink":"https:\/\/blog.netray
Bagikan:
#Burnout#hustle culture#media monitoring netray#WFH#work from home

Berita Terkait

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli

    Djawanews.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan kesiapan peluncuran tahap pertama Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai serentak di 100 lokasi pada 14 Juli 2025. Program afirmatif ini ditargetkan menjangkau ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    MS Hadi 05 Jul 2025 07:08
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    MS Hadi 04 Jul 2025 19:05
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    Djawanews.com – Kementerian Agama (Kemenag) memulai proses pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk triwulan kedua (April-Juni 2025). Total dana yang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    MS Hadi 04 Jul 2025 15:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up