Djawanews.com – Beberapa waktu lalu, Anton, seorang warga lokal yang menjadi pemandu wisata atau “naturalist guide” yang bertugas di Resort Loh Buaya Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Balai Taman Nasional Komodo digigit seekor komodo dewasa.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Lukita Awang.
Awang menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/9/2021) sekitar pukul 16.50 WITA.
Peristiwa bermula saat Anton tengah melaksanakan pengamanan pada area kerja penataan sarana dan prasarana wisata alam Resort Loh Buaya.
Anton tiba-tiba terjatuh saat menjauhkan komodo agar tidak terlalu dekat dengan para pekerja lain di Resort Loh Buaya.
Dilansir dari Kompas.com, Awang menjelaskan “Seketika, biawak komodo dewasa tersebut menyergap pangkal paha Anton dengan cepat.” Rabu (6/10)
Saat itu, Anton mencoba melepaskan gigitan komodo menggunakan tangan kirinya sehingga ia menderita luka sayatan.
Melihat kejadian itu, para jagawana Balai Taman Nasional Komodo dengan sigap membantu Anton dibantu naturalist guide lainnya.
Gigitan komodo berhasil terlepas pada pukul 16.55 WITA. Para petugas langsung memberikan pertolongan pertama pada Anton.
Sekitar pukul 17.30 WITA, Anton dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo menggunakan kapal cepat milik Taman Nasional Komodo untuk mendapatkan perawatan medis.
Setibanya di rumah sakit Anton langsung mendapatkan perawatan intensif. Hingga kini kondisi kesehatan Anton masih diobservasi.
Ingin tahu tentang bahaya gigitan komodo? Pantau terus Djawanews dan ikuti instagram Djawanews