Djawanews.com – Meskipun wilayah di Kota Jogja belum ada yang dikategorikan zona hijau Covid-19, namun Dinas Pendidikan Kota Jogja tetap akan mawacanakan sekolah tatap muka.
Menangapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Jogja, Y. Niken Sasanti mengatakan sudah menyiapkan beberapa mekanisme menyambut kegiatan belajar yang akan dilakukan secara tatap muka.
“Walaupun belum siap 100 persen karena kami pikir itu akan masih lama ya direalisasikannya, karena menunggu sebuah daerah itu dikategorikan sebagai zona hijau,” ungkap Niken, dilansir dari Harian Jogja, Jumat (17/7).
Niken mengaku jika pihaknya tengah menyiapkan sarana dan prasarana yang mumpuni agar belajar mengajar tatap muka di kelas dapat terlaksana dengan maksimal.
“Termasuk sarana dan prasarana keamanan siswa dan guru bahkan karyawan. Misalnya, di kelas hanya diisi separuh dari jumlah siswa. Di kelas juga nantinya ventilasi akan diperhatikan agar pergantian udara bisa maksimal,” ungkapnya.
Perlu diketahui, SMPN 1 Kota Jogja telah menyiapkan tempat cuci tangan di sejumlah titik. Memiliki jumlah kelas 24, SMPN 1 Kota Jogja kini baru menyediakan 22 wastafel.
“Menurut saya sudah banyak. Tapi, informasinya akan ditambah lagi. Anak-anak juga sudah diedukasi untuk menjalankan protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti memakai masker,” Imbuhnya.
Apakah sekolah tatap muka aman untuk saat ini? Simak berita selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.